Otomege Sekai wa Mob ni Kibishii Sekai desu LN - Volume 9 Chapter 0
Chapter 0 Prolog
Anak laki-laki yang diincar untuk tokoh penangkapan telah berubah menjadi seorang gadis. Aku mengetahui fakta ini di kamarku di asrama laki-laki satu hari setelah tahun ajaran baru dimulai. Salah satu anak laki-laki yang menjadi target penangkapan dari seri ketiga dari game otome ini berubah menjadi seorang gadis sebelum skenario permainan dimulai.
Aku mengerti itu di kepalaku akan tetapi pikiranku tidak bisa mengerti dan mengikutinya.
Aku adalah Leon Fou Baltfault.
Aku adalah seorang pria yang sebagai seorang siswa telah diganggu dalam beberapa cara untuk menjadi Marquis. Semua itu karena si sampah Raja Roland itu. Maaf! Tapi, saat ini aku tidak punya waktu untuk memikirkan Roland. Lagi pula, anak laki-laki yang menjadi salah satu target penangkapan telah menjadi gadis.
Orang yang menyebabkan masalah besar ini adalah adik perempuanku dari kehidupanku sebelumnya yaitu ‘Marie Fou Lafan’ dan bola yang disebut ‘Claire’ yaitu seukuran bola sepak yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan. Selama liburan musim semi aku terpaksa beristirahat di rumah orang tuaku dan aku meninggalkan mereka berdua untuk menyelidiki di sekolah.
Mereka seharusnya mengumpulkan informasi tentang game otome ketiga itu akan tetapi Claire mengubah seorang anak laki-laki bernama ‘Aaron’ menjadi seorang gadis dengan kekuatan ilmu pengetahuan lalu menyebutnya sebuah eksperimen.
Ini sangat mengerikan. Yang mengerikan adalah Claire telah bereksperimen pada orang-orang di dunia ini sebagai keturunan manusia baru. Mesin-mesin yang diciptakan oleh manusia kuno seperti Claire sangat membenci dengan segala
keberadaan manusia baru yang bisa menggunakan sihir. Sulit untuk mengatakan apakah mereka punya hati akan tetapi~
Lagi pula, mereka membenci orang yang bisa menggunakan sihir termasuk aku. Bahkan Claire yang lebih terkendali dari pada rekanku ‘Luxon’ bertindak seperti ini tanpa memikirkan orang sebagai manusia. Itu juga menakutkan akan tetapi masalahnya adalah fakta bahwa dia telah mengubah seseorang menjadi berbeda jenis kelamin sebelumnya.
Seharusnya tidak ada~ Pastinya ada teknologi ganti kelamin seperti itu di dunia otome game ini. Aku mengundang Marie dan Claire ke kamarku di dalam asrama dan duduk di kursi di seberang mereka lalu menatap mereka. Marie sedang duduk di lantai dan Claire berbaring di lantai menatap kami.
“Oke, mari kita dengar alasanmu.”
Marie gemetar saat aku melihat ke bawah sambil berbicara dengan nada dingin. Melayang di bahu kananku, Luxon mengatur investigasinya.
[Fakta bahwa mereka telah mengubah laki-laki menjadi perempuan adalah masalah akan tetapi itu tidak baik bahwa salah satu target penangkapan telah berubah kelaminnya. Pada saat yang sama, ini sangat bagus karena masalah bahwa kamu telah melakukan perubahan jenis kelamin yang aku ragu bisa lakukan ada di dunia ini.]
Masalahnya adalah dengan mengubah Aaron menjadi seorang gadis maka salah satu target untuk penangkapan di skenario permainan telah ditinggalkan dari daftar kandidat yang mungkin untuk tokoh utama. Apakah orang itu merasa seperti wanita di dalam dirinya? Ngomong-ngomong, sepertinya dia juga menyukai laki- laki dan bahwa itu akan diragukan dia jatuh cinta dengan protagonis yang adalah seorang gadis. Namun, itu tidak mengubah fakta bahwa kemungkinan kekasih protagonis memilih pergi karena Marie dan Claire.
Yang lainnya adalah untuk menampilkan teknologi yang berlebihan. Kami sudah menunjukkan teknologi yang tidak ada di dunia ini. Ini bukan hanya tentang memamerkan teknologi tinggi Claire. Ada juga kemungkinan bahwa orang-orang yang ingin mengubah jenis kelamin mereka akan mencari tahu dan datang kepada kami serta orang-orang yang ingin memperoleh teknologi ini.
Mungkin itu sudah terlambat terlebih lagi sekarang karena itu menonjol dengan cara yang buruk akan tetapi aku tidak senang tentang itu. Sepertinya Claire sudah menyiapkan jawaban untuk pertanyaan Luxon karena dia tidak menunjukkan tidak ada tanda-tanda penyesalan atau kebingungan.
[Ini adalah masalah bahwa salah satu target penangkapan itu dibuang akan tetapi tidak mungkin dia akan menjadi kekasih protagonis dilihat dari seleranya, kan?]
[Aku mengakuinya.]
[Lalu ada teknologi ganti kelamin akan tetapi kamu tidak perlu khawatir. Aku sudah menjelaskan yaitu ini adalah barang hilang yang hanya bisa digunakan sekali. Aku telah menjelaskannya kepada dirinya sendiri.]
[Nah itu bagus. Tetapi~]
Luxon tampaknya menunjukkan pemahaman tentang alasan Claire.
[Kenapa kamu tidak memberi tahu kami sebelumnya? Itu juga masalah yang kamu rahasiakan tentang topik eksperimen kamu. Jika kita tahu sebelumnya maka itu bisa saja di ubah orangnya, kan?]
Claire dalam suasana hati yang santai mendorong lensa biru tunggalnya menjauh dari Luxon. Itu adalah gerakan mengekspresikan rasa bersalah.
[Yah, itu karena Marie lupa memberi tahuku.]
Marie yang merasa bahwa dia bertanggung jawab atas hal ini kemudian mengangkat wajahnya dan menatap Claire.
“Itu sudah terlambat ketika aku mengingatnya!”
“Kamu sangat licik untuk menjualku dan menyelamatkan dirimu sendiri!” [Kamu juga meminta uang padaku untuk tetap diam! Kamu adalah kaki
tangan~ Kaki tangan!]
“Uang untuk membuatnya diam?”
Aku kemudian menatap Marie dan dia memperhatikan aku yang melihatnya dan menggelengkan kepalanya. Kemudian dia berkeringat dingin dan membuat alasan.
“Bukan seperti itu~ Kakak! Dengarkan aku.”
“Aku akan mendengarkanmu.”
“Aku akan memaafkanmu jika kamu meyakinkanku.”
“Lihat, Claire ini mendapat banyak uang dari Aaron untuk mengubah jenis kelaminnya! Dia memiliki banyak uang dan aku bertanya kepadanya apa yang akan dia lakukan dengan itu~”
[Kamu mengerikan, Marie! Pada saat itu, kamu telah mengatakan bahwa kamu akan mengikutiku. Kamu akan memiliki 50% dari penghasilan itu, bukan?]
“Berhenti! Aku membutuhkannya untuk biaya hidupku!”
Kyle dan Cara yang memuja Marie lalu ada Marie yang mati-matian mencari nafkah dengan mengurus lima orang bodoh itu sebagai beban membuat mataku berkaca-kaca. Tidak~ Ini bukan waktunya untuk merasa menyesal. Pertama-tama, aku dalam posisi untuk menjaga Marie dan yang lainnya. Juga, melihat penampilan Marie yang menderita karena kelima orang bodoh itu adalah masalah buatku juga. Aku kemudian menghela napas dan memutuskan untuk mendengarkan cerita rinci mereka.
“Oke~ Jelaskan secara detail apa yang terjadi selama liburan musim semi.”
Marie dan Claire kemudian saling memandang dan mulai berbicara secara rinci tentang apa yang terjadi di musim semi.
“Sebenarnya~”
*
Sekolah cukup sepi selama liburan musim semi. Hanya ada guru dan staff sekolah yang melintasi aula.
Ada beberapa siswa yang tidak pulang ke rumah orang tuanya dan tetap tinggal di sekolah akan tetapi jumlahnya tidak banyak. Marie dan Claire sedang berjalan menyusuri lorong tempat papan buletin telah dipasang.
Dinding lorong terlihat seperti bagian dalam kastil dan Marie menemukan sesuatu. Dia rindu melihat papan buletin dengan semua jenis kertas tergantung di salah satu dindingnya. Seolah-olah kenyataan itu telah memasuki dunia imajinasi fantasinya. Biasanya Marie akan berjalan melewati papan itu akan tetapi melihat wajah yang familiar dia berhenti untuk memeriksanya.
“Kakakku ada di daftar orang yang dicari?”
Itu adalah wajah Leon yaitu saudara laki-lakinya yang sangat di benci. Itu adalah apa yang dia lihat saat dia mendekati papan. Itu pasti saat dia bertarung melawan Kerajaan Suci Rachelle di Alzer. Dokumen itu memiliki gambar senyum menjijikkannya di sebelah komandan armada musuh yang ditangkap. Mungkin karena perasaan pencipta gambar itu makanya Leon terlihat seperti penjahat.
Jumlahnya tertulis di bawah gambar akan tetapi jumlahnya sangat banyak.
Claire kemudian menyorotkan lensa birunya untuk memeriksa isinya.
[Ya ampun, Master telah menjadi terkenal. Ada hadiah untuk kepalanya sebesar lima juta dan jika itu menjadi mata uang kerajaan.]
Setelah mengetahui bahwa itu akan sama dengan 5 juta Dia. Marie segera mengubahnya menjadi yen Jepang.
“Bukankah itu 500 juta? Kakakku bisa bernilai 500 juta?” [Marie, kamu mengerikan.]
“Apa yang akan kita lakukan? Kakakku telah menjadi penjahat.”
Ketika Marie salah paham bahwa Leon telah menjadi penjahat. Claire menambahkan sesuatu
[Ini adalah ‘Dicari’ untuk Kerajaan Suci Rachelle. Tentu mereka akan menangkapnya di sana akan tetapi itu merupakan bukti bahwa Master tampaknya menjadi ancaman bagi musuh.]
“Sekarang setelah aku melihatnya itu ditulis dalam tulisan asing, bukan? Tapi, kenapa letakkan di sini?”
Marie tidak bisa memahami arti meletakkan dokumen buronan asing di sekolah Kerajaan Holfort. Kemudian dua anak laki-laki berjalan melewati Marie dan Claire. Mereka tidak berhenti akan tetapi mereka melihat papan buletin dan mengobrol.
“Sebuah negara asing sedang mencari Leon-senpai? Seperti yang diharapkan.”
“Lima juta itu cukup banyak, bukan?”
“Dia sudah menjadi terkenal di luar negeri.”
Meskipun Leon dicari, anak laki-laki menerima fakta ini dengan tenang. Marie kemudian memiringkan kepalanya saat dia melihat ke belakang mereka berdua yang pergi.
“Bukankah reaksi mereka aneh?”
Leon sudah menjadi buronan~
[Bahwa negara asing membenci kamu itu seperti bukti kesuksesan kamu. Itu membuatmu merasa bangga menjadi seorang kesatria.]
Marie membuat wajah tidak mengerti ketika dia mendengar bahwa kesatrianya sendiri dengan bangga memperlihatkan keberhasilan mereka di papan buletin.
“Sudah lama sejak aku bereinkarnasi akan tetapi masih banyak budaya yang tidak aku mengerti.”
Saat Marie menatap wajah kebencian Leon dengan jijik seseorang mendekatinya.
“Apakah kamu punya waktu?”
Marie yang tahu siapa suaranya kemudian menghela nafas sedikit dan kemudian hanya memutar bagian tubuh atasnya untuk melihat siapa itu.
“Apakah kamu datang lagi?”
Bocah itu memiliki bentuk yang begitu cantik dan netral sehingga Marie tidak bisa tidak mengaguminya. Kulitnya bersinar dan bibirnya tampak segar. Dia juga melakukan perawatan yang tidak berguna pada rambutnya dan dalam kondisi baik.
Marie menyukai anak laki-laki yang cantik akan tetapi karena pengalaman hidupnya sebelumnya~ Melihat bahwa anak laki-laki di depannya tidak tertarik secara seksual padanya atau pada perempuan sangat membuatnya heran. Menghadapi bocah itu, Claire terdengar penasaran.
[Sepertinya kamu sudah bersiap, ya? Tapi, apakah kamu punya uang?]
Claire yang sudah lama mengenalnya kemudian mengarahkan lensa birunya ke tas perjalanan kulit yang dikenakannya. Anak laki-laki itu kemudian meletakkan tas itu di depannya.
“Aku telah menjual semua harta yang aku peroleh selama hari-hari menjadi petualanganku.”
Claire memberikan anggukan persetujuan yang memuaskan kepada siswa yang meletakkan tas itu di tanah sambil di perlihatkan isinya.
[Bagus. Maka giliranku untuk menepati janji. Aku akan menggunakan barang yang hilang untuk mengganti jenis kelaminmu.]
Mendengar kata-kata Claire~ Anak laki-laki di depannya sangat senang sehingga air matanya keluar.
“Terima kasih!”
Mengamati situasinya, Marie kemudian berbicara kepada Claire dengan berbisik sehingga bocah itu tidak bisa mendengarkan percakapan mereka.
“Hei? Apakah kamu yakin tentang ini?”
[Tidak masalah. Aku sudah mendapat izin Master.] “Kakakku memberimu izin?”
[Orang ini adalah bajingan yang mencoba menyentuh Livia sebelumnya.
Master memberi tahuku apa yang bisa aku lakukan apapun dengan dia.]
Ketika Marie mendengar itu, dia mengalihkan pandangannya yang mencemooh pada anak laki-laki itu.
“Kamu~ Apakah kamu mencoba mendekati seseorang yang sudah memiliki tunangan?”
Bocah itu kemudian mengangguk menyesal pada Marie yang menanyakan pertanyaan itu padanya.
“Kamu tahu? Ya~ Aku adalah yang terburuk. Tapi, kemudian aku menyadari apa yang sebenarnya aku rasakan.”
“Apa yang sebenarnya kamu rasakan?”
Tidak mengerti, Claire kemudian menjelaskan perasaan bocah itu kepada Marie.
[Jika kamu menginginkan sesuatu yang tidak bisa kamu dapatkan maka kamu merasa ingin menodainya, bukan? Itu adalah yang dia rasakan.]
Marie entah bagaimana mengingatnya. Dalam kehidupan sebelumnya satu- satunya hal yang tidak bisa dia dapatkan adalah rumah bahagia. Dia bahagia ketika dia masih seorang gadis akan tetapi semuanya berubah ketika dia menjadi dewasa dan memiliki rumah sendiri.
Karena itu, ketika dia melihat keluarga bahagia dari waktu ke waktu dia merasa cemburu. Itu adalah bohong untuk mengatakan bahwa dia tidak akan marah dengan mereka yang memiliki sesuatu yang dia tidak bisa dapatkan.
“Yah, aku bisa mengerti perasaan itu.”
Dia hanya bisa memahami perasaan itu. Tapi, meski begitu dia membenci anak laki-laki di depannya yang benar-benar mencoba melakukan sesuatu seperti itu. Bocah itu kemudian menganggap ekspresi Marie sebagai sesuatu yang alami.
“Aku senang kamu mengerti perasaanku akan tetapi aku sangat ingin memenuhi keinginan ini. Aku~ Aku ingin menjadi seorang wanita.”
Menghadapi anak laki-laki yang sudah mengambil keputusan. Claire menjelaskan dengan suara lebih keras dari biasanya untuk kejadian di masa depan yang akan dibuat.
[Baiklah. Jadi mari kita mulai segera. Jika kita tidak menyelesaikannya sebelum tahun ajaran baru di mulai maka kita akan memiliki banyak masalah.]
“Terima kasih!”
Saat anak laki-laki itu tersenyum bahagia, Marie menahan Claire.
“Hei? Bisakah kamu memutuskan itu dengan mudah? Aku pikir kamu harus menanyakan itu kepada kakakku terlebih dahulu.”
Marie mengatakan kepadanya bahwa dia harus memberitahu Leon terlebih dahulu namun dia hanya menatap tas penuh uang yang disiapkan oleh anak itu.
[Oh? Bukankah Master mengingatkan kamu untuk mengikuti instruksiku?] “Ugh?”
Sebelum Leon kembali ke rumah orang tuanya. Dia berulang kali memberi tahu Marie bahwa dia harus mengikuti instruksi Claire. Ini karena Leon lebih mempercayai Claire daripada dia Marie. Marie tidak bisa melawan Claire karena sebagian dia sangat diingatkan.
[Juga, aku tidak bisa menghubunginya sekarang. Komunikasi tidak bekerja dengan baik hari ini.]
“Begitukah? Maka akan lebih baik jika kita menunggu sebentar~”
Menyadari bahwa tatapan Marie tertuju pada sejumlah besar uang. Claire menawarinya sesuatu.
[Jika kamu mengikutiku maka aku akan memberi kamu sebagian.] “Benarkah? Jika demikian maka beri aku 70%!”
Enggan mengatakan dia menginginkan semuanya. Marie akhirnya menuntut 70%. Claire dalam suasana hati yang baik karena melihat Marie yang seperti itu.
[Aku tidak membenci kepribadianmu yang nakal itu. Tapi, kamu terlalu serakah. Aku akan memberi kamu 40%.]
“60%! Tolong~ Hidupku sangat sulit!” [Tidak! Tapi~]
“Kalau begitu 50% baik-baik saja! Kali ini aku hanya akan puas dengan setengahnya!”
[Apa? Bagaimana kamu bisa puas dengan setengahnya? Marie, kamu tidak melakukan apa-apa kali ini, kan?]
“Jika aku mendapat setengah bahkan jika Kakakku marah aku akan secara langsung akan mengikutimu. Ayolah~ Tolong~!”
Marie yang membuat suara manis kemudian meyakinkan Claire untuk menerimanya. Hanya tiga hari setelah operasi, Marie berteriak ke surga ketika dia mendengar nama itu dari anak laki-laki itu.
**
“Dan hanya itu yang terjadi.”
Di kamarku di asrama pria sebelum tahun ajaran baru. Aku merasa ingin meneriaki mereka ketika aku mendengar apa yang dilakukan Marie dan Claire selama musim semi. Tapi, sebelum itu ada sesuatu yang perlu di pastikan.
“Tunggu? Apa maksudmu mereka mencariku? Apa yang telah aku lakukan?”
Mengetahui bahwa aku dicari oleh Kerajaan Suci Rachelle. Aku sangat berkeringat dingin. Aku tidak berpikir bahwa masuk akal jika mereka menyiapkan hadiah 500 juta untukku. Ketika Marie dan Claire saling memandang. Mereka mulai membuat komentar konyol seolah-olah mereka akan mengolok-olokku~
“Bahkan jika kamu memberitahuku apa yang kamu lakukan. Ada begitu banyak hal yang sulit untuk mengatakan yang mana itu.”
[Aku setuju. Dari sudut pandang Kerajaan Suci Rachelle. Aku pikir Master adalah orang yang sangat di benci.]
Apa yang aku lakukan pada mereka? Tepat ketika aku pikir aku tidak pantas dendam seperti itu. Luxon kemudian menjelaskan kepada saya dengan nada tercengang.
“Apa yang telah aku lakukan?”
[Master, apakah kamu lupa? Kerajaan Suci Rachellelah yang mendukung pihak yang menjadi kudeta di Alzer. Kamulah yang menghentikan rencananya dan apa yang kamu lakukan ketika mereka mengubah rencana mereka dan mencoba merebut wilayah Alzer?]
Kerajaan Suci Rachelle telah mengirim armada untuk merebut tanah Alzer jadi aku mencuri peralatan mereka~ Kapal perang mereka untuk menyingkirkan mereka secara damai. Jadi aku hanya membawa komandan itu ke tahanan dan menyerahkan kepada Alzer. Setelah itu, aku pikir Albergue-san akan melakukan pekerjaan yang baik dengan mengatur sisanya.
“Kita menangkap komandan itu hidup-hidup. Bukankah kita menyelesaikan semuanya dengan damai saat itu?”
[Bagi kamu~ Master itu sangat damai akan tetapi bagi mereka itu adalah penghinaan karena mereka tidak bisa melakukannya tidak ada apa-apa, komandan mereka di tahan dan mereka kembali ke negara mereka tanpa cedera dan malu.]
Setuju dengan Luxon, Claire juga menyalahkanku.
[Kudeta yang gagal dan kekalahan yang memalukan dalam pertempuran armada, kan? Untuk mereka itu seperti kalah dari Master saja.]
Aku pikir itu berakhir dengan damai akan tetapi itu memalukan bagi mereka. Aku bahkan tidak bisa berbicara dan Marie kemudian membuang muka seolah dia tidak bisa melihatku.
“Kupikir mau bagaimana lagi jika ada hadiah dari saudaraku karena itu.”
Tidak dalam mimpi terliarku~ Aku pikir mereka tidak akan memberikan hadiah dan aku akan berada di daftar ‘Buronan’. Berkeringat dingin, Luxon dan Claire tiba-tiba menjadi waspada lalu mata mereka memeriksa lingkungan. Suasana santai dari beberapa saat yang lalu telah menghilang.
“Ada apa?”
Luxon menunjukkan keadaan kewaspadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
[Koneksi dengan drone di sekolah telah terputus. Pada saat terakhir, hal terakhir yang kami lihat adalah reaksi dari armor sihir. Master, kita menerima gangguan.]
Ketika aku mendengar bahwa itu adalah baju besi sihir mataku kemudian menjadi tajam. Benda-benda yang hilang ini masih tetap ada di zaman ini seperti kecerdasan buatan seperti Luxon dan Claire. Jika Luxon dan Claire adalah senjata yang ditinggalkan oleh manusia kuno maka armor sihir adalah ditinggalkan oleh manusia baru. Jadi bisa dikatakan mereka adalah musuh Luxon dan Claire. Marie yang menjadi cemas kemudian mengajukan pertanyaan sambil mengingat armor sihir yang telah ditemukan sejauh ini.
“Armor sihir itu, kan? Orang-orang yang membuat orang parasit dan mendatangkan malapetaka? Hal-hal itu dekat sini?”
Aku mengalihkan pandangan dari kamar melalui jendela akan tetapi pemandangan di dalam sekolah tetap tenang seperti sebelumnya. Aku tidak berpikir ada baju besi sihir yang sangat berbahaya di dekatnya. Jawaban atas pertanyaan Marie datang dari Claire yang waspada melihat sekelilingnya.
[Ini adalah armor sihir yang cukup pintar untuk menyabotase kita. Tidak~ Itu seperti puing-puing yang kita temukan sejauh ini. Itu adalah baju besi asli sihir dengan inti.]
Saat Marie menundukkan kepalanya, Luxon menjelaskan lebih banyak tentang armor sihir.
[Ini adalah armor yang digunakan manusia baru. Kontrol ini dibantu oleh inti biologis yang merupakan unit kontrol. Armor sihir ini tanpa inti biologis dan mereka memiliki manusia lalu lepas kendali.]
Marie menjadi pucat ketika dia menemukan bahwa ada armor sihir yang sempurna di dekatnya.
“Kamu bisa mengalahkannya, kan?”
Luxon tidak membiarkan ketakutan Marie berubah menjadi harapan yang mudah.
[Tergantung pada musuh. Namun, ketika harus menghancurkan jaring ini maka aku harus menilai bahwa peringkat armor sihir ini cukup tinggi.]
Sepertinya pria yang cukup kuat dengan baju besi sihir telah menyelinap ke dalam sekolah. Ini sangat mengganggu. Aku kemudian bertanya kepada Luxon apa yang akan kita lakukan.
“Tidak bisakah kamu mengidentifikasi posisi armor sihir itu?”
[Tidak ada informasi saat ini. Namun, tidak ada keraguan bahwa dia telah memasuki sekolah.]
“Apakah itu akan merepotkan untuk sementara waktu? Aku masih ingin mencari tahu banyak hal.”
Aku ingin mengumpulkan informasi untuk tahap ketiga dari game otome ini akan tetapi ini terlalu tidak nyaman. Claire sudah memeriksa sistem keamanannya.
[Tidak ada pilihan selain menempatkan sejumlah besar drone kecil untuk menutupi daerah. Tetap saja, aku tidak suka fakta bahwa ada musuh di dalam sekolah!]
Peninggalan manusia baru yang disebut armor sihir tiba di sekolah dan Claire sepertinya kesal Jadi, Luxon kemudian memperingatkanku.
[Master~ Kamu juga harus menahan diri untuk tidak bertindak sendirian untuk sementara waktu.]
“Aku selalu mengutamakan keselamatan di atas hal lain jadi aku akan mundur kali ini dari semua cara~”
[Ada apa?]
“Bukan apa-apa, aku hanya ingat bahwa aku pernah mendapat armor sihir dari item berbayar di kehidupanku sebelumnya~.”
“Item berbayar lainnya yang aku dapatkan dari menyelesaikan game pertama dari game otome itu adalah kapal imigran luar angkasa Luxon yang ada di sebelahku.”
Itu adalah armor sihir hitam yang sangat mencolok. Ketika Aku bernostalgia tentang kehidupanku sebelumnya, Marie kemudian menimpali dengan perasaan nostalgia.
“Ah? Ada. Aku melihatnya sedikit akan tetapi aku tidak tertarik karena itu tajam dan tidak cantik sama sekali. Umumnya, itu bukan desain yang ditujukan untuk perempuan.”
Pendapat Marie wajar karena itu adalah desain yang sepertinya disukai anak laki-laki. Luxon dalam suasana hati yang buruk ketika aku mengatakan bahwa aku telah membeli baju besi sihir.
[Apakah kamu mendapatkan baju besi sihir? Pilihan itu salah. Master sepertinya kamu telah mengambil keputusan penting yang salah dalam kehidupan sebelumnya.]
Luxon sedang tidak dalam mood yang baik karena telah menjadi item berbayar. Claire juga mengeluhkan keputusanku.
[Master~ Tidak ada gunanya memiliki baju besi sihir. Itu buang-buang uang juga bahwa jika kamu ingin membayar sesuatu maka kamu harus berpikir lebih lama dan memutuskan nanti.]
Baik Luxon dan Claire membenci peninggalan kemanusiaan baru yaitu baju besi sihir. Jadi jika aku terlibat dengan cara apa pun maka inilah yang terjadi.
“Kalian berdua terlalu banyak mengeluh tentang kisah hidupku sebelumnya. Tapi, armor sihir itu jika ada di dunia ini seperti Luxon maka itu akan sangat menjengkelkan.”