Summary
Violette, yang tergila-gila karena cemburu terhadap adik tirinya, melakukan kejahatan. Namun, ia akhirnya menyesali perbuatannya yang keji itu dari lubuk hatinya yang terdalam sambil meratap di dalam sel penjaranya. Namun takdir berkata lain, waktu berputar kembali ke hari ia bertemu adik perempuannya—hari ia menyerah pada kegilaan.
Violette kembali ke masa lalu, masa sebelum dia melakukan kejahatan, di mana dia mencapai suatu kesimpulan.
Kali ini, tak akan ada kesalahan yang tak termaafkan. Tanpa pernah melakukan kejahatan dan mengganggu siapa pun, ia akan menjalani kehidupan yang ia anggap pantas, kehidupan biasa, sederhana, dan tak mencolok. Bebas dari hukuman penjara. Bebas dari rasa bersalah.
Oh, tapi mengubah sebagian masa lalu dan sedikit menyimpang dari naskah untuk menghindari kejahatan itu tidak akan merugikan siapa pun, kan? Kan, bahkan akan menguntungkan semua orang? Lagipula tidak akan ada yang tahu, lagipula kan tidak ada yang mengawasinya… Atau begitulah pikirnya, karena entah kenapa, semuanya sedang menuju ke arah yang sangat aneh.