Kajiya de Hajimeru Isekai Slow Life LN - Volume 8 Chapter 13
Kata penutup
Hai, yang di sana. Saya tidak tahu apakah “senang bertemu dengan Anda” merupakan sapaan yang pantas lagi. Namun jika iya, saya sangat senang bertemu dengan Anda, dan bagi para pembaca kembali, itu sudah cukup lama. Saya Tamamaru, yang menulis novel ringan sebagai pekerjaan sampingan. Ini kedelapan kalinya saya bisa menyapa kalian semua, dan menurut saya serial ini mulai berkembang. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di sini yang telah membaca dan mendukung buku-buku ini.
Kali ini, Eizo mampu menyingkapkan tabir asal usul dunia barunya. Meskipun dia hanya melihat sekilas Naga Tanah, niat dunia telah terungkap sedikit saja. Tapi Lluisa belum banyak memberi tahu Eizo, dan kami masih belum tahu bagaimana dunia akan memperlakukan pandai besi kami di masa depan.
Eizo dan keluarganya melakukan adegan pertempuran di volume ini! Saya hanya ingin melihat bagaimana kinerja Forge Eizo jika mereka berusaha sekuat tenaga untuk melawan lawan. Dalam versi novel web, monster itu jatuh dengan cepat—Forge Eizo benar-benar mendominasi. Akan sangat bagus jika hal itu tercermin dalam buku ini, tapi saya bertanya-tanya apakah itu akan terjadi?
Sekarang untuk ucapan terima kasih. Terima kasih kepada editorku, I-san, yang sekali lagi bertanggung jawab atasku. Saya selalu menghargai instruksi tepat Anda. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Kinta atas ilustrasinya yang luar biasa! Saat saya melihat draf kasar dan ilustrasi akhir Anda, saya selalu berkata, “Inilah visi saya.” Terima kasih banyak!
Terima kasih kepada Yoshino Himori, yang bertanggung jawab atas manga ini. Saat membacanya, saya selalu berpikir, “Sial, seharusnya aku mengembangkan adegan seperti itu!” Rike, Samya, Diana, dan Helen sangat lucu! Mereka selalu menenangkan mata dan jiwaku. Manga ini telah diterima dengan cukup baik, jadi jika Anda belum membacanya, saya mendorong Anda untuk melakukannya!
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam pembuatan buku audio dan merilis volume ini ke luar negeri.
Terima kasih kepada ibu dan adik perempuan saya; kucingku, Chama dan Konbu; dan untuk Shijimi, seekor kucing yang mungkin akan menjadi bagian dari keluargaku saat volume ini diterbitkan. Kepada teman-temanku yang selalu memberiku energinya—aku menghargai dukungan kalian.
Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sepenuh hati kepada para pembaca yang terus mengikuti seri ini. Mari kita bertemu lagi di jilid berikutnya!