Bab 1206 – Kematian Loki

Bab 1206: Kematian Loki

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Zhang Heng mendengar saran Loki, tetapi tangannya tidak berhenti bergerak. Sebaliknya, setiap tebasan lebih cepat dari yang terakhir.

Daripada berharap bahwa dewa kebohongan dan lelucon akan menepati janjinya, lebih baik membunuh Loki di tempat dan menyelesaikan misi utama. Ini adalah cara teraman untuk membersihkan dungeon. Adapun dokter dan Tikus, Zhang Heng tidak terlalu khawatir. Meskipun milisi telah mengepung gedung tempat mereka berada dan menyerangnya dari atas.

Dengan daya tembak dari Dokter dan yang lainnya, jelas tidak mungkin untuk menahan serangan milisi, tetapi Falcon sudah terbang ke arah mereka. Omong-omong, dia harus berterima kasih kepada Loki. Jika bukan karena [Escape Dagger] yang dia berikan, hampir tidak mungkin bagi tiga orang di lantai atas untuk melarikan diri dalam keadaan seperti itu.

Karena itu, Zhang Heng tidak peduli dengan saran Loki. Pada saat ini, dia benar-benar tenggelam dalam dunia keterampilan pisau, mengabaikan semua kebisingan di sekitarnya. Tidak seperti berbagai gaya bertarung Loki, ketika pedang Zhang Heng ada di tangannya, gerakannya menjadi lebih sederhana. Namun, ketika dia mengayunkan pedangnya, sering kali membuat Loki merasa tidak ada tempat untuk lari.

Dewa kebohongan dan lelucon merasa seperti dikelilingi oleh bayangan pedang, menyelimuti tubuhnya. Untuk membalikkan situasi, Loki mencoba mengangkat awan pasir, tetapi ketika Zhang Heng mengeluarkan [Filter Lens] miliknya, pasir Loki juga kehilangan efeknya. Tetapi memanfaatkan waktu yang telah dia beli, Loki buru-buru menyulap sekawanan merpati untuk berdiri di antara dia dan Zhang Heng.

Namun, dia telah meremehkan keterampilan pisau Zhang Heng. Meskipun kawanan merpati telah berhasil menghalangi pandangan Zhang Heng, persepsi dan pendengaran Zhang Heng yang luar biasa masih mengunci posisi Loki. Di sisi lain, Loki sendiri terpengaruh, dan dia tidak melihat pisau Zhang Heng.

Pada saat dia melirik cahaya pisau dari sudut matanya, sudah terlambat. Loki tidak bisa menghindar tepat waktu, dan luka panjang tergores di dadanya. Cairan biru aneh seperti es mengalir keluar dari dadanya, dan ketika mendarat di tanah, berubah menjadi potongan-potongan es.

Munculnya luka tersebut membuat gerakan Loki semakin lambat. Hanya dalam dua menit, dia dipotong tiga kali oleh Zhang Heng. Rambutnya acak-acakan, dan dia tampak seperti berada di ujung tali.

Tetapi pada saat itu, Loki berhenti berteriak, karena dia bisa merasakan tekad Zhang Heng untuk membunuhnya. Setelah mengambil potongan keempat, Loki melambaikan tangannya, dan merpati terbang, dia melihat Zhang Heng lagi, tetapi yang terakhir tidak terburu-buru untuk mengayunkan potongan berikutnya. Zhang Heng menatap Loki yang malu.

“Apakah kamu tahu cara menemukan dewi kematian, Hela?”

“Apakah saya tahu?” Loki menyeka darah dari wajahnya, memutar matanya, dan terkekeh. Dia sekarang benar-benar dipaksa ke dalam situasi putus asa, tetapi ekspresi wajahnya telah berubah dari kepanikan awal menjadi kesembronoan yang biasa.

Zhang Heng tahu dari tampang orang ini bahwa dia tidak memiliki ketulusan untuk bernegosiasi, jadi Zhang Heng tidak membuang kata-kata lagi dengan Loki. Dia langsung mengangkat [Hidden Scabbard] di tangannya.

Seolah menyadari bahwa dia tidak bisa menghindari serangan ini, Loki tidak melawan. Dia hanya berdiri di sana dengan senyum di wajahnya, “Kamu pasti berpikir bahwa aku telah membawamu banyak masalah sekarang, tetapi kenyataannya, setelah membunuhku, masalahmu baru saja dimulai. Ingatlah untuk melindungi diri Anda untuk sementara waktu, karena… Kekacauan telah tiba, dan ini akan menjadi awal dari akhir dunia.”

Jawaban yang dia dapatkan adalah kilatan cahaya pedang!

Titik pendaratan [Hidden Scabbard] adalah tepat di leher Loki, yang telah ditunjuk oleh [Parris’s Arrow]. Ini juga merupakan posisi yang dipilih Heimdall untuk membunuh Loki di senja para dewa.

Setelah Zhang Heng memenggal kepala Loki, dia dengan sengaja mundur dua langkah untuk mencegah kepala Loki meledak dan melukai orang setelah jatuh ke tanah seperti dalam legenda. Namun, pada akhirnya, kepala Loki hanya berguling setengah lingkaran di tanah sebelum berhenti bergerak, senyum di wajahnya membeku selamanya, sudut mulutnya yang sedikit terangkat terlihat sedikit aneh.

Pada saat yang hampir bersamaan, Zhang Heng juga menerima pemberitahuan sistem.

[Ding! Misi Utama berhasil diselesaikan—bunuh Loki. Pemain akan kembali ke dunia nyata dalam satu jam. Poin Permainan +300. Anda dapat memeriksa status Anda di panel karakter.]

Zhang Heng sedikit terkejut. Dia tidak menyangka dewa kebohongan dan lelucon yang terkenal itu benar-benar mati di tangannya. Dia berdiri di sana selama tiga menit lagi untuk memastikan tidak ada lagi yang terjadi, dan hitungan mundur pada panel misi juga menghilang. Dia berjalan ke tubuh Loki dan mengulurkan tangan untuk menyentuhnya.

Hal pertama yang diperolehnya adalah seutas kawat besi yang digunakan untuk membuka pintu bagi pemuda itu.

[Item game yang ditemukan—Kawat Besi Aneh (tidak dinilai)]

Zhang Heng juga menyentuh sehelai daun.

[Item game yang ditemukan—Daun dari pohon tertentu (tidak dinilai)]

Zhang Heng sangat akrab dengan mitologi Nordik, bukan hanya karena orang tuanya telah menceritakan kisah-kisah ini sebagai dongeng pengantar tidur ketika dia masih muda, tetapi setelah menjadi pemain, Zhang Heng telah dengan cermat membaca informasi yang relevan untuk memahami misteri dan bahaya ini. dunia.

Ada banyak harta karun terkenal dalam mitologi Norse, tetapi Zhang Heng tidak dapat menemukan sesuatu yang dekat dengan dua item baru di tangannya, dan mitologi Nordik juga tidak menggambarkan harta yang dimiliki Loki, jadi dia berhenti mencoba menebak item apa itu. di tangannya berada.

Dia memasukkan dua barang baru ke dalam tas perjalanan yang dia bawa sepanjang waktu. Dia siap untuk pergi keluar dan meminta bartender untuk menilai mereka. Kemudian, dia duduk di pintu toko binatu. Setengah jam kemudian, dokter, Mouse, dan Besnova, yang menyamar sebagai Master Kui dengan perban, berjalan dari seberang jalan.

Di atas kepala mereka ada seekor burung besar. Itu adalah elang yang ditemui Zhang Heng dan Loki belum lama ini. Kali ini, ia mendarat di tanah sebelum mulai berubah dan berkembang; bulu-bulu di tubuhnya mulai gemerisik dan rontok. Bukannya tertiup angin, mereka secara ajaib berkumpul bersama dan akhirnya berubah menjadi jubah bulu seukuran telapak tangan.

Tubuh Falcon berubah menjadi seorang wanita. Itu tidak lain adalah Master Kui, yang telah lari ke entah kemana. Dia mengulurkan tangannya, dan jubah bulu terbang ke tubuhnya.

Zhang Heng melemparkan mantelnya ke Tuan Kui, yang berdiri dari tanah. Pada saat yang sama, pandangan bijaksana melintas di matanya. “Apakah kamu agen Freya?”

Freya adalah dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Nordik. Dia juga bertanggung jawab atas perang dan sihir. Kecantikannya telah memikat banyak dewa. Bahkan raksasa dan monster menginginkannya, salah satu hadiah yang diminta pengrajin dalam cerita memperbaiki kota untuk para dewa adalah Freya.. Kemudian, ketika palu Loki dicuri, Lord monster yang mencuri palu juga menamai Freya sebagai miliknya. istri, dalam dua cerita ini, dia berseteru dengan Loki.