Summary
Setelah diasingkan, saya memutuskan untuk sepenuhnya menikmati pemandangan dunia fantasi ini.
“Aku tak tahan dengan wanita sebodoh itu yang bahkan tak tersenyum. Kenapa kau tak pergi saja berdoa untuk perdamaian dunia?” Dengan kata-kata itu, pertunanganku pun dibatalkan. Aku, yang disebut “Penyihir Kegelapan”, telah disingkirkan. Berdiri di samping mantan tunanganku adalah seorang gadis berwajah manis, seorang “Penyembuh”.
Pada saat itulah saya menyadari—saya berada di dunia permainan Riaz Life Online.
Sejujurnya, membayangkan menikahi tunangan itu dan menghabiskan sisa hidupku bersamanya sungguh tak tertahankan. Kini setelah pertunangan itu batal, aku memilih mengasingkan diri ke negara saingan. Mungkin negara musuh, tapi sebagai seseorang yang sudah diasingkan, itu tak masalah.
Awalnya saya adalah kelas pendukung, saya memutuskan untuk mengubah peran saya menjadi “Penyembuh”.
Nggak bisa ganti pekerjaan, katamu? Oh, tapi aku bisa—lagipula, sebagai mantan pemain, aku tahu persis caranya.
 
                                         
         
                                     
                                     
                                     
                                    
 
         
         
         
         
         
        
Akane_Hoshino
Untuk kekurangan dari Light Novelnya (Menurut pendapat Gw), Charlotte sebagai karakter utama terlalu mengandalkan bantuan karakter lain di awal² (Gw tahu karena memang pekerjaannya sebagai penyembuh) tetapi andaikan saja jika dia bisa lebih mandiri di awal dengan pekerjaan penyembuh yang bisa memiliki lebih banyak skill serangan (jika saja), sehingga dia bisa memanfaatkan pengetahuannya dengan lebih efektif tanpa membagi expnya ke yang lain … Lalu entah kenapa yang namanya item “Gelang Petualang” bisa ada tanpa dibagikan secara luas, mengapa pembuatnya tidak menyebarluaskannya sejak awal dan malah menunggu orang yang bahkan tidak tahu tentang misi dan keberadaan gelang tersebut ? Apakah hanya khusus untuk player (Yang cuma ada 1 untuk saat ini) dan sedikit orang yang berinteraksi dengannya tentang gelang tersebut ? … Selanjutnya mengapa sistem pembagian pengalaman bisa diatur oleh guild ? akan lebih baik jika sistem itu lebih bersifat abstrak tanpa dapat di ganggu gugat oleh pihak yang bahkan tidak tahu tentang cara kerja sistemnya, untuk monster juga andaikan saja tidak langsung menghilang menjadi cahaya dan drop item, karena menjadikan dunia tersebut benar² hanya seperti dalam permainan Reas yang tidak mengalami perubahan apapun sejak terakhir MC memainkannya … itu juga membuat keberadaan dengan gelar “Dewi” yang seharusnya sebagai sosok yang mutlak hanya sebagai jenis yang sama dengan monster yang terikat oleh daya aturan sistem, jika mati ya mati tanpa adanya plot armor tambahan … Lalu pada saat awal Charlotte mengenalkan “Gelang Petualang”, andaikan saja dia mengaku bahwa pembuat gelangnnya adalah dia dan membuat kesekapakan dengan pembuat gelang untuk dapat membuatkannya tanpa harus menghadirkan orang yang menginginkan gelangnya (Untuk mengecilkan kemungkinan Charlotte untuk disingkirkan jika dianggap terlalu berbahaya atau sebagai bidah) dan hanya bergantung kepada sumpah dari suatu perkataan (Sedikit kurang yakin apakah ini karena efek dari skill kepatuhan terhadap Paus yang mutlak) … Lalu terkadang, untuk alurnya sendiri terasa berjalan secata konstan atau monoton karena proses pergantian pekerjaan yang sulit dan leveling yang berjalan lambat, mungkin karena konflik yang sedikit kurang menantang ? seperti yang sudah terlihat bahwa Charlotte terlalu unggul karena diberkahi dengan pengetahuannya, teman-temannya, dan penjahatnya yang hanya 1 tanpa rencana cerdik, kemampuan, naif, sombong dan hanya bergantung pada templarnya … Seandainya ada 1 reinkarnator lagi yang manipulatif dan bergerak dibalik layar dengan keunggulan yang sama seperi Charlotte untuk mengejar job khusus … seperti mungkin Raja Iblis ? bisa membuat alur dalam cerita jauh lebih hebat (Mungkin nanti di volume selanjutnya 🗿) … Lalu salah satu mungkin yang tidak masuk akal, bagaimana caranya seseorang yang ada di tingkat “Dewa” dengan banyaknya kepercayaan (Mungkin tidak ada nilai kekuatan dibalik semakin banyaknya kepercayaan) dapat kalah dengan begitu mudah dengan skill bawaannya sendiri yang telah diberikan kepada pengikutnya ? Yang memiliki arti bahwa Flaudia & L’Iyeh bukanlah benar² sosok yang keluar dari aturan Reas … Lalu mungkin yang terakhir sejak volume 4 di Meionovel, andaikan saja Charlotte bisa diumumkan sebagai Saint secara mendunia tanpa mengumumkan bahwa itu berasal dari membunuh dewinya sendiri (Absurd soalnya 🗿), kalau begitu berarti jika L’Iyeh dibunuh oleh reinkarnator lain, maka dia bisa mendapatkan job khusus yang berkebalikan dari Saint …
Akane_Hoshino
Lanjutkan performanya Min 🔥 Untuk kelebihan Light Novelnya adalah adanya konflik antara Charlotte sebagai Villainess yang memiliki kenangan masa lalu (Yang disini gw kurang tahu apakah jiwa dari Charlortte yang asli dicampur dengan jiwa reinkarnator atau benar² digantikan) dan konflik berkepanjangan dengan pangeran tolo* dan tunangannya yaitu bitc* yang harusnya merupakan protagonis dari Reas (Disini juga Gw masih bingung apakah kisah Villainessnya Charlotte hanya satu bagian kecil dari dunia itu karena latarnya benar² ada di RPG dan peningkatan level, lalu bukankah harusnya si Emilia memiliki sifat yang jauh lebih baik ? Karena bahkan dia jauh lebih nyebelin dari yang namanya julukan Villainess) … Lalu ada juga keuntungan mutlak dari Charlotte sebagai reinkarnator yang tahu akan seluk-beluk dari Reas walaupun tidak semuanya …