Unnamed Memory LN - Volume 6 Chapter 8
Interlude: Fragmen yang Hilang
Sambil mendekap tubuh anak kecil itu padanya, wanita itu menangis.
Anak itu kedinginan dan tak bernyawa.
Mati. Hilang, tidak dapat ditarik kembali.
Dia menangis untuk kehidupan yang tidak pernah bisa dipulihkan ini. Tampaknya tidak ada harga yang terlalu mahal jika itu bisa berarti kembalinya si kecil. Bayinya tidak tergantikan baginya.
Tapi itu tidak berhasil. Dia tahu itu. Waktu tidak bisa diputar ulang.
Pengetahuan itu tidak memberikan banyak kenyamanan dan tidak memberinya alasan untuk berharap sebaliknya.
“Seseorang, tolong… Selamatkan bayiku…”
Ratapannya bergema di seluruh dunia.
Tidak ada yang menjawab permohonannya. Tidak ada seorang pun di sana.
Isak tangisnya yang bergetar dan tak berkesudahan hanya memenuhi sudut kecil dunianya.