The Little Prince in the ossuary - Chapter 42 Part 1 Raw
Penerjemah: Kim_desu
#Iklan Publik, Akhir tahun 2042
Dunia yang bersinar, 4 musim yang pemandangannya membaur menjadi satu.
Begitulah penampilan musim yang indah dan Bersemangat, orang tua yang sudah pensiun berjalan di jalan setapak dalam hutan.
Setelah Kabut musim semi, bungah yang bermekaran memberitahukan musim panas, pada air sungai yang mengalir terbawa dedaunan musim gugur.
Tertutup pada salju pertama yang seperti Bulu kapas yang membawa pohon sakura yang mekar sempurna.
Itu tidak lain adalah surga yang di buat dengan ilusi elektronik.
Kim Sang-soon 69 tahun. tangan yang indah meraih dan memetik buah yang tidak diketahui namanya. Menggigitnya dan, menikmati rasa manis yang meleleh di Lida. Angin yang sejuk, dia beraktivitas menggunakan baju putih. Rambut lurus hitam dan panjang berhamburan dengan mengeluarkan sedikit wangi.
Saat yang sempurna ini, orang tua itu melihat langit dengan ekspresi khawatir.
[ Aku bahagia seperti ini, Seok Hoon baik-baik saja kah… Akhir-akhir ini Ekonomi mengalami kemerosotan, jika ada cara agar aku dapat membantunya…]
Dia mendekat ke sebuah pohon. Muncul tunas di dekat bawah pohon itu, Tak lama tumbuh besar. Orang tua tersebut duduk dengan anggun di tanaman yang baru tumbuh, dia menghela napas dengan panjang.
Muncul Suara narator yang bersimpati kepada orang tua tersebut
“Sudah dua tahun Setelah mendaftar asuransi after life, Nyonya Kim Sang-soon mengkhawatirkan cucu nya yang ada di kenyataan. Setelah anak dan menantunya kecelakaan lalu lintas. Nyonya Kim Sang-soon lah yang telah membesarkan cucuknya Joo Seok Hoon, karena tidak ada orang yang merawat cucuk nya, kekhawatiran nya tidaklah kecil.’ Apakah dia bekerja dengan baik, mungkinkah sekarang dia sakit, haruskah aku sedikit lebih bersabar menunggu berita pernikahan nya, karena aku sering tidak bertemu dengan nya, sepertinya keadaan dia tak terlalu bagus…’
Kasih sayang keluarga yang berkelanjut setelah kematian seberapa mulia kah itu.”
Gambar berubah. Fokus kamera Menyesuaikan sorot mata pria yang lesuh. Muncul subtitle. Joo Seok Hoon 27 tahun. Mengelola tokoh daging. Tokoh nya sepi. Tidak terlihat seorang pelanggan. banyak tulisan merah yang di tuliskan oleh seorang pria gagah perkasa. Narator menjelaskan situasi pria tersebut.
“Akhir-akhir ini tokoh daging milik Joo Seok Hoon tidak dapat keuntungan. Memasuki zaman Virtual Reality, penyebab nya adalah pola makan masyarakat zaman sekarang berbeda dengan yang dulu. konsumsi daging di kehidupan nyata sekarang menjadi aktifitas yang mewah. Karena Di kehidupan nyata konsumsi nutrisi adalah hal yang wajib dan di dalam Virtual Reality lebih ekonomis mencicipi Hidangan alam.”
Di sambung dengan layar data yang sedang ditunjukkan. Muncul stastik yang mengatakan paket enerji 86% Memenuhi pasar makanan. Paket enerji. Dengan produk makanan yang memiliki penampilan jeli yang berisi jumlah konsumsi nomor 1 untuk semua nutrisi , di buat agar dapat di peras langsung tanpa perawatan khusus. Kemudian muncul interview para konsumen.
[Jeong Bogyeon (23 Tahun, Mahasiswa) : Puas karena ini? Sejujurnya ini tidak ada rasa nya. Emang memiliki rasa stroberi, apel, dan anggur namun aku nggak menyukainya karena aroma buatan yang terlalu kuat….walaupun begitu karena nutrisi nya seimbang, bukannya itu bagus untuk kesehatan? Biasanya makanan yang enak itu buruk bagi kesehatan, Dan lagi pula kita seharusnya makan di Virtual Reality Yang tidak mempunyai efek samping seperti itu. Harganya juga mahal banget pula.]
[Park Hansoo (35 Tahun, Karyawan) : Jujur aku malas untuk menjaga pola makan di kenyataan. Karena sangat enak makan di Virtual Reality, apa? Lebih sulit makan di kenyataan? Aku jadi tersadarkan. Aku juga ingin cepat pensiun dan menerima aplikasi after life ku.]
[Leakkana Sotat (29 tahun, pekerja asing, Kamboja) : a..Kkorrea, Syaya suka Makan makanan di Virtual Reality. Orrang-orrang Kamboja di Korrea, tidak pergi ke resstoran. Ddaging, Syaya tak memakannya. Syaya teruss makan Makanan di Virtual Reality. Makan, makan, syaya ingin teruss memakannya. Apa? Asyuransi After Life, syaya dan teman syaya telah mendengarnya. Keluarga Syaya juga mengetahuinya. Kkorea, Syangatlah Kkerren.]
[Jang Yoo-seon (40 tahun, IRT) : hm… Entahlah, Sudah 10 tahun saya hanya makan ikan rebus dan rebusan jjigae. Sakarang mah dah lupa. Sedikit pun saya tak memikirkan tentang itu, hoho. Kalau di rumah orang kaya sih masih sama seperti dulu ‘memakan makanan yang dibuat dengan baik, sebenarnya itu bukan tindakan berfoya-foya?’ Dibandingkan Virtual Reality jika makan di kenyataan, dalam banyak hal itu membuat kita tidak nyaman toh. Jika kita terlalu banyak makan maka kita sering pergi ke Toilet. Dan mereka mah pasti bermaksud pamer dan mengatakan bahwa mereka berbeda dengan kita. Bukankah mereka itu buruk?]
Melewati semitransparan latar belakang, Pria kokoh pemilik tokoh daging yang dulu dilihat. Fokus menangkap pemilik tokoh yang kesepian karena tidak ada orang. Pemilik tokoh daging, Joo Seok Hoon berkeluh kesah.
[Aku tak dapat pergi ke universitas karena situasi yang sulit ini. Belajar ya..Seandainya aku menutup bisnisku aku harus bekerja di pabrik atau apapun itu. Sambil bekerja dengan pekerja asing…..tak ada harapan. Bagaimanapun juga Jual beli di lingkungan ini… Jika aku buka tokoh di Seongbuk dan Gangnam mungkin aku tidak mengalami ini tetapi aku kekurangan uang. Hanya memiliki 10 juta won, itu bisa jika aku memiliki lebih dari 10 juta won. Ha…]
Layar tiba-tiba menjadi terang. Pemandangan Nyonya Kim Sang-soon yang berjalan di jalan berbunga.
“Jangan khawatir.”
Narator menjelaskan dengan suara yang lembut.
“Untuk orang-orang yang seperti pak Joo Seok Hoon dan Nyonya Kim Sang-soon. Kami menjalankan perluasan kebijakan politik untuk pinjaman asuransi after life, Layanan ini dapat di gunakan hanya sebelum pendaftaran. Sekarang telah berbeda. orang-orang yang menerima asuransi After Life Seperti Nyonya Kim Sang-soon, juga dapat menerima pinjaman dengan masa jaminan.”
muncul musik yang penuh harapan. Foto cucuk dan nenek yang tersaring perasaan hangat, menangkap tempat di tengah layar itu
“Setelah masuk di asuransi kita merasa sedih tentang keluarga yang tidak sering kita temui, orang-orang yang menerima asuransi after life akan merasakan hal yang sama. Namun Mencoba memikirkan tentang keluarga yang kesulitan ekonomi yang sedang terpuruk? Pinjaman bukan hanya membantu keluarga. jika uang berputar maka ekonomi meningkat dan, jika ekonomi meningkat negara akan meningkat. Jika negara meningkat semua masyarakat pasti bahagia kan. Tolong perlihatkan rasa cinta untuk negara dan keluarga anda. Asuransi After Life Korea Selatan akan membantu anda.”
Seperti iklan publik lainnya, saat akan mengakhiri iklan, berkibar bendera korea selatan yang memenuhi layar tersebut.
” Kampanye ini di sponsori oleh dewan periklanan korea, Layanan Pensiun Nasional, dan Perusahaan asuransi after life.”
Setelah menginformasikan iklan pinjaman, Narator membaca dengan sangat cepat. Mengalahkan seorang rapper. Orang muda pun akan sulit untuk mengetahuinnya. Diantara itu. Ada isi yang seperti ini.
“anggotayangterlambatmembayar pelunasanpinjamanlebihdari3kalidapatdihukumlayananasuransi AfterlifedenganmengubahkeadaanPelestarianpikirananggota. Saatterlambatmembayarlebihdari5kalipelestarianpikirananggotaakandihentikan…”