Simulator Fantasi - Chapter 850

Bab 850 – Ekstra (4): Perpisahan Terakhir (2)

Bab 850: Ekstra (4): Perpisahan Terakhir (2)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Krudo dan Carey sama-sama akrab satu sama lain. Ketika mereka berada di akademi itu, mereka tidak terlalu jauh dan bisa saling bertemu kapan saja. Namun, pada awalnya, Krudo dan Kary tidak menganggap serius satu sama lain.

Yang satu berpikir bahwa yang lain adalah orang barbar dari utara, sementara yang lain berpikir bahwa yang lain tidak tulus. Hubungan mereka cukup buruk. Pada saat itu, satu-satunya kesamaan mereka adalah Raja Ksatria.

Mereka adalah teman bersama dengan Raja Ksatria. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka mulai pulih.

Di satu sisi, Raja Ksatria menebus hubungan mereka. Di sisi lain, saat mereka tumbuh dewasa dan dewasa, mereka akan dapat melihat lebih banyak dan memahami satu sama lain dengan lebih baik.

Pada tahap ini, meskipun mereka berdua masih tidak menyukai satu sama lain di permukaan, mereka sebenarnya melihat satu sama lain sebagai teman biasa. Hanya saja jika tidak ada yang istimewa, mereka tidak akan sengaja saling menghubungi.

Baru setelah Raja Ksatria mengumpulkan pasukannya dan mendirikan Kerajaan Nardo, mereka berdua, sebagai sahabat Raja Ksatria, secara bertahap mengasah pemahaman diam-diam mereka melalui peningkatan kerja sama, sehingga menjadi teman yang lebih dekat.

Dan sekarang, mereka semua sudah tua. Dendam masa muda mereka sekarang lebih dari kenangan indah dan sumber ejekan satu sama lain. Apa yang menggantikan dendam masa lalu adalah persahabatan yang tidak bisa dihancurkan.

Mereka menghargai persahabatan mereka satu sama lain karena mereka tahu persahabatan mereka cukup langka karena para pendiri negara adalah bangsawan.

Banyak orang membangun persahabatan yang mendalam ketika mereka masih muda, tetapi pada akhirnya, mereka masih saling bertentangan dan menjadi musuh. Ini cukup umum di kalangan bangsawan.

Mereka dapat mempertahankan persahabatan hari ini, dan sebagian besar penghargaan adalah karena Raja Ksatria.

Setelah berdirinya Kerajaan Nardo, Raja Ksatria masih memperlakukan mereka sama seperti sebelumnya, melihat mereka sebagai teman dekat, dan tidak pernah berkompromi dengan mereka.

Ini tidak mungkin terjadi di antara raja-raja biasa. Bagaimanapun, salah satu dari mereka adalah penguasa yang memerintah Northern Territory dan mengendalikan bagian yang relatif kuat dari kekuatan militer di seluruh Kerajaan Nardo. Yang lainnya adalah perdana menteri Kerajaan Nardo untuk waktu yang lama. Dia tahu banyak hal tentang Kerajaan Nardo, seperti punggung tangannya.

Ini sangat menakutkan. Pasukan yang mereka patuhi perintah, bersama dengan kekuatan tersembunyi yang mereka miliki di belakang mereka, tak tertandingi di Kerajaan Nardo selain Raja Ksatria sendiri.

Terus terang, dalam keadaan normal, jika mereka berdua bergabung, mereka bisa memicu pemberontakan ungu, membawa kekacauan ke Kerajaan Nardo, dan mengubah seluruh pemerintahan kerajaan.

Intensitasnya mungkin sebanding dengan pemberontakan besar sebelumnya di Kerajaan Kutu.

Raja lain mana pun mungkin akan khawatir dan tidak bisa tidur nyenyak, bahkan jika dia tahu niat mereka. Dia akan mencoba yang terbaik untuk melemahkan mereka dan menggunakan segala macam metode untuk membuat mereka berbalik melawan satu sama lain. Hanya dengan begitu dia akan merasa nyaman.

Lagi pula, banyak hal di dunia ini terjadi di luar niat seseorang.

Seorang raja tidak peduli jika seseorang memiliki niat untuk memberontak. Seorang raja hanya peduli jika seseorang memiliki kekuatan untuk memberontak. Terus terang, karena keberadaan Raja Ksatria, persahabatan di antara mereka tidak terpengaruh.

Kalau tidak, bahkan jika Raja Ksatria tetap diam, Carey dan Krudo harus berpura-pura tidak berhubungan baik karena situasinya. Hanya dengan begitu orang akan merasa nyaman.

Tapi tidak peduli apa, tidak ada yang di atas terjadi. Setelah menjadi raja, Raja Ksatria memperlakukan mereka seperti biasa dan sering mengundang mereka untuk menghadiri jamuan makan.

Dunia luar sering memfitnah keduanya, menganggap keberadaan mereka adalah ancaman besar bagi Kerajaan Nardo.

Tapi tidak peduli apa, Raja Ksatria tidak menyakiti perasaan mereka karena komentar dari dunia luar. Ini sendiri adalah hal yang menyentuh.

Baik Krudo maupun Carey sangat senang bisa bertemu kembali dengan teman baik mereka. Carey berjuang untuk berdiri dan maju untuk memberi Krudo dan Raja Ksatria pelukan hangat.

Krudo dan Raja Ksatria juga menanggapi dengan antusias.

“Melihatmu, aku khawatir kamu bahkan tidak akan bisa berdiri dalam dua tahun lagi.”

Krudo tertawa terbahak-bahak, melihat bagaimana Carey berjuang bahkan untuk berdiri, “Kamu terlihat seperti ketika kamu masih muda, seperti banci.”

“Saya pikir Anda seperti orang barbar utara yang tidak sopan ketika Anda masih muda.”

Carey menjawab dengan blak-blakan.

Ini bisa dianggap sebagai cara mereka menyapa. Namun, meski diolok-olok, ketiganya tetap menemukan tempat duduk yang bersih, mengingat kondisi tubuh Carey. Setelah meletakkan karpet yang indah di atasnya, mereka duduk bersila.

Orang-orang di sekitar mereka mengamati situasi mereka bertiga. Mereka bertiga dianggap sebagai inti dari Kerajaan Nardo di masa lalu. Mereka juga dikenal sebagai segitiga besi kekuasaan.

Mereka memegang kekuasaan tertinggi di seluruh Kerajaan Nardo dan juga yang paling kuat. Tapi sekarang, ketiga orang ini, yang pernah berada di puncak kekuatan mereka, tampak berbeda.

Tak perlu dikatakan, Carey yang dulunya adalah bangsawan muda yang tampan, telah lama menjadi orang tua.

Sebagai seorang pejuang, Krudo masih mempertahankan fisiknya yang kuat. Dia terlihat sangat kuat, dan meskipun dia sudah tua, fisiknya seperti beruang coklat.

Tapi meski begitu, dia masih berumur. Seiring bertambahnya usia, fungsi seluruh tubuhnya mulai menurun dengan cepat. Bahkan rambutnya sekarang sudah beruban. Meskipun dia tidak terlihat berlebihan seperti Carey, dia masih terlihat seperti orang tua.

Waktu masih meninggalkan jejak di tubuhnya. Terutama sebagai seorang ksatria, meskipun fisik Krudo jauh lebih kuat daripada orang biasa, karena seringnya menggunakan energi kehidupan, umurnya mungkin tidak lebih lama dari orang biasa.

Dia mungkin tampak sehat sekarang, tetapi setelah beberapa tahun, tubuhnya mungkin runtuh dan menjadi orang yang sama sekali berbeda.

Mungkin karena dia tidak ingin menjadi lumpuh setelah bertarung di paruh pertama hidupnya, Krudo memutuskan untuk mengikuti Raja Ksatria dalam perjalanan ini.

Di antara ketiganya, hanya Raja Ksatria yang masih sama seperti sebelumnya. Dia masih tampan dan tinggi. Meskipun dia hanya duduk bersila pada saat ini, dia masih membawa etiket yang sangat standar. Dia tampak tampan dan tinggi, yang membuat mata orang-orang berbinar sekilas.

Dibandingkan dengan Carey dan Krudo, Raja Ksatria, yang berusia lima puluhan, masih terlihat muda dan kuat. Dia tidak terlihat jauh berbeda dari ketika dia masih muda.

Orang-orang melewati mereka bertiga. Banyak gadis muda menatap Raja Ksatria dengan tatapan tersembunyi. Penampilan Knight King menggerakkan mereka.

Gadis-gadis muda yang tak terhitung jumlahnya di seluruh Kerajaan Nardo telah bermimpi menjadi ratu Raja Ksatria. Bukan hanya karena kekuatan yang dilambangkan oleh Raja Ksatria tetapi juga karena pesonanya.

Meski sudah tua, pesona King of Knight King masih luar biasa. Banyak orang diam-diam kagum dan terpana.

Tapi sekarang, ketiganya duduk bersila dan mulai membayangkan hari-hari indah di masa lalu.

“Aku merindukan masa lalu…”

Carey mengangkat gelas anggurnya dan berkata sambil tersenyum, “Saya masih ingat bahwa saya masih muda, dan tubuh saya sangat bagus. Aku bisa dengan mudah menghabiskan malam dengan empat atau lima gadis cantik…

“Tidak seperti sekarang, tubuhku telah runtuh, dan banyak hal indah telah meninggalkanku…”

“Dengan tubuhmu saat masih muda, aku masih bisa mengalahkanmu dengan satu tangan sekarang.”

Join Discord https://discord.gg/RPabJb6w7A dan tetap selalu baca di meionovel.id

Krudo mengejeknya tanpa menahan diri. Dia memang punya hak untuk mengejeknya. Karena meski usianya sudah tua, kekuatan Krudo tetap tidak bisa diremehkan.

Kekuatannya masih mengesankan karena pendidikannya yang baik dan beberapa hal yang ditinggalkan oleh gurunya, meskipun dia belum menjadi ksatria yang hebat. Dia berada di level tertinggi di antara para ksatria.

Meskipun dia sudah tua, dengan fondasi yang kuat, ksatria biasa masih bukan lawannya. Dia akan dengan mudah mengalahkan mereka.

“Terus?”

Carey tetap bangga. “Saya pernah menjadi perdana menteri. Seluruh istana dipenuhi dengan mantan bawahan saya. Apakah Anda percaya bahwa akan ada banyak orang yang mengajukan petisi di istana pada hari berikutnya Jika Anda berani menyentuh saya?

“Terus?”

Krudo meliriknya. “Apakah kamu pikir aku takut akan ini?”

Dia tidak takut dengan ancaman seperti itu. Bahkan jika Raja Ksatria turun tahta dan raja baru naik takhta, hubungannya dengan dia juga sangat baik.

Ini bisa dilihat dari nama raja yang baru. Dari perspektif hubungan, raja baru adalah anak Raja Ksatria, tapi dia juga anak angkat Krudo.

Krudo dapat dianggap sebagai ayah angkat raja baru. Bahkan jika seluruh istana mengajukan petisi dan melaporkan kejahatan Krudo, apakah raja baru akan menyerang ayah angkatnya?

Itu tidak akan terjadi.

“Baik.”

Pada akhirnya, Raja Ksatria masih berbicara, menghentikan diskusi di antara keduanya. Seperti di masa lalu, sampai sekarang, suara Raja Ksatria masih lembut, dan kelembutannya bisa dirasakan.

Sepertinya dia selalu seperti ini. Sikapnya terhadap orang lain sangat lembut, terlepas dari apakah mereka musuh atau teman.

“Carey, kita pergi.”

Raja Ksatria tersenyum dan berkata, “Jika tidak ada yang tidak terduga terjadi, ini mungkin pertemuan terakhir kita.

“Untuk merayakan pertemuan terakhir ini, sorak-sorai.”

Dia mengangkat cangkir anggurnya dan mengangkatnya tinggi-tinggi ke arah Carey dan Krudo.

Baik Carey maupun Krudo sama sekali tidak ragu. Mereka mengangkat cangkir anggur mereka dan mengguncang mereka dengan cangkir anggur Raja Ksatria. Suara renyah terdengar di tempat, diikuti oleh diskusi keras dan tawa.

Pada hari ini, mereka membahas banyak hal, mulai dari hal-hal menarik yang terjadi ketika mereka masih muda hingga berbagai hal yang terjadi selama berdirinya Kerajaan Nardo, serta berbagai kebijakan di dalam Kerajaan Nardo. Mereka membicarakan semuanya satu per satu.

Mereka mendiskusikan banyak hal yang berbeda, beberapa di antaranya mungkin sangat rumit, tetapi diskusi mereka juga sangat menyenangkan.

Banyak hal yang selalu perlu disembunyikan di lubuk hati mereka untuk orang-orang dengan status mereka. Mereka mungkin ingin berbicara, tetapi orang biasa tidak lagi memenuhi syarat untuk mendengarkan mereka berbicara.

Karena ada banyak hal yang hanya bisa dibicarakan oleh mereka yang pernah mengalaminya di masa lalu.

Malam itu, mereka bertiga mabuk. Yah, tepatnya, hanya ada dua dari mereka. Raja Ksatria tidak mabuk. Dia duduk dengan tenang di kursinya. Wajahnya masih tenang, dan dia tampak sangat sadar.

Sebelum ini, Krudo dan Carey membual tentang toleransi alkohol mereka, tetapi mereka berdua akhirnya mabuk.

Meskipun Krudo adalah seorang ksatria, dia tampaknya tidak memiliki toleransi alkohol yang baik. Dia hanya sekitar level Carey, dan keduanya sangat mabuk.

Sebaliknya, Raja Ksatria, yang tetap diam dan duduk di belakang, adalah orang terakhir yang berdiri. Tanpa diduga, meskipun ksatria Raja terlihat biasa saja, dia adalah orang yang paling bisa memegang minuman kerasnya.

Meskipun dia minum sampai akhir, sosoknya tidak banyak berubah, dan wajahnya tidak memerah.

“Bawa mereka ke bawah untuk beristirahat, dan atur kamar untukku saat kamu berada di sana. Terima kasih.”

Bangun dari tanah, Raja Ksatria dengan lembut menatap kepala pelayan yang bingung di kejauhan dan berkata kepada mereka.

Malam berlalu.

Keesokan harinya, Raja Ksatria dan Krudo mengucapkan selamat tinggal pada Carey dan pergi. Sebelum mereka pergi, Carey berjuang untuk bangun dan sampai di sebuah ruangan yang sudah lama tidak dibuka. Ruangan itu dipenuhi dengan banyak hal, termasuk baju besi yang sangat indah.

Set baju besi itu adalah favorit Carey ketika dia masih muda. Saat itu, dia sering memakai set baju besi ini untuk mengikuti Raja Ksatria dan bertarung dengannya. Tidak sampai kemudian, ketika Carey terluka, dan tubuhnya menjadi lebih lemah, baju besi itu disegel olehnya dan ditempatkan di ruangan ini.

Bertahun-tahun telah berlalu, dan ada banyak debu di baju besi itu, tetapi kilaunya masih cerah dan jernih.

Carey melihat baju besi itu dan menarik napas dalam-dalam. Dia mengabaikan keberatan kepala pelayan dan meminta seseorang untuk mengenakan baju besi untuknya.

Raja yang paling setia kepadanya, Raja Ksatria, akan segera pergi. Sebagai mantan pengikut Raja Ksatria, meskipun sudah tua, dia masih ingin memakai baju besi dan mengikuti Raja Ksatria lagi, seperti ketika dia masih muda. Dengan cara ini, dia tidak akan menyesalinya bahkan jika dia mati di jalan.

Carey memakai baju besinya lagi dan mulai membayangkan adegan ketika dia menunggang kuda untuk membunuh musuh ketika dia masih muda. Namun, kenyataannya tidak begitu indah.

Lagipula dia bukan dia yang masih muda. Setelah mengenakan baju besi, tekanan berat datang pada Carey. Dia tidak bisa bergerak bebas seperti ketika dia masih muda. Dia hanya berhasil dua atau tiga langkah sebelum dia tidak bisa berjalan lagi.

Pada saat ini, dia benar-benar menyadari bahwa dia telah menua. Dia tidak bisa lagi menunggang kuda dan bergerak dengan baju besinya.

Bagaimana dia bisa berbicara tentang mengikuti Raja Ksatria dan berpartisipasi dalam ekspedisi ketika dia dalam kondisi ini?

Pada akhirnya, dia menghela nafas dan memilih untuk tetap diam.

Baca Bab terbaru di Wuxia World. Situs Saja

Hari itu, Raja Ksatria tersenyum saat mengucapkan selamat tinggal pada Carey. Sebelum dia pergi, dia meminta Carey untuk hidup dengan baik.

“Meskipun kita pergi, negara ini masih membutuhkan seseorang untuk menjaganya.”

Raja Ksatria tersenyum ketika dia berkata, “Carey, kamu bisa menjadi mata kami dan melihat masa depan negara ini untuk kami.”

Ini adalah kata-kata terakhir Raja Ksatria.

Carey tersenyum dan mengangguk. Namun, pada malam hari, ketika tidak ada orang di sekitar, Carey terbangun dari mimpinya dan berteriak.