Shin no Nakama janai to Yuusha no Party wo Oidasareta node, Henkyou de Slow Life suru Koto ni shimashita LN - Volume 10 Chapter 0
Prolog Sebuah Cerita Lama
Dahulu kala, jauh sebelum Pahlawan Kuno mengalahkan raja iblis kuno dan era manusia bangkit dari abu kerajaan raja iblis, manusia tidak lebih dari satu di antara segelintir spesies.
Nama Zoltan belum ada. Para peri kayu yang menyebut wilayah ini sebagai rumahnya merujuk pada sungai yang melintasi daratan dengan banyak hal.
Di pagi hari disebut sungai yang memantulkan matahari terbit di atas gunung-gunung besar.
Sekitar tengah hari, sungai itu menjadi sungai putih tempat ikan-ikan melompat dari permukaan.
Menjelang sore, disebut sebagai waktu gemerisik sayap serangga.
Kemudian pada malam hari dijuluki dua bulan menari.
Peri hutan percaya bahwa segala sesuatu mengalami perubahan terus-menerus, sehingga mereka menghindari pemberian nama tetap, dan malah mencoba mengekspresikan dunia dalam frasa dan metafora puitis. Di mata mereka, pemandangan hari ini adalah dunia yang berbeda dengan pemandangan di masa depan.
Namun, ada pengecualian. Negeri yang sekarang dikenal sebagai Zoltan ini hanya memiliki satu nama peri kayu.
The Hero’s Calamity.
Tapi itu adalah cerita lama.