Reincarnator - Chapter 487

Bab 487 – Spesies (3)

Penerjemah: Ares

Grup Editor: Liber Reverie

“Hah!”

Begitu tinju Minsoo menghantam bidang latihan di depannya…

Booooooooooom!

Ada suara gemuruh dari lingkungan latihan.

Pada saat yang sama, bola latihan yang terbuat dari Exinium diremas dan tersebar di lantai. Itu adalah kekuatan penghancur yang melampaui keyakinan seorang anak berusia 15 tahun. Namun, Minsoo, yang menyebabkan hasil ini, terlihat tidak puas.

‘Tidak cukup. Tidak cukup.’

Orang dewasa selalu memujinya, mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di usianya yang dapat mencapai sebanyak itu, mengatakan bahwa tidak ada teman sebayanya yang dapat dibandingkan dengannya.

Namun, Minsoo tidak puas dengan itu.

Dia tidak peduli tentang dia yang terkuat di kelompok usianya. Dia baru berusia 15 tahun.

Dia tidak selalu ingin mengatakan ini, tetapi ada banyak manusia yang berusia hampir seribu tahun. Mereka yang lebih tua darinya lebih besar dari bintang-bintang di langit, dan yang lebih kuat darinya sama melimpahnya dengan pasir di pantai.

Inilah mengapa Minsoo tidak puas dengan pujian sebagai yang terkuat di antara rekan-rekannya.

Tujuannya yang dia inginkan adalah menjadi yang terbaik di dunia.

‘Wah. Semangat.’

Minsoo, yang mengatur pikirannya, sekali lagi memusatkan energinya ke seluruh tubuhnya. Giok Naga Merah, yang terletak di dalam tubuhnya, memberikan energi yang sangat besar dan membantu membentuk mana dan kekuatan koagulasi.

Kekuatan ini terkait dengan kekuatan yang diajarkan oleh Barmamunt dengan teknik yang dia pelajari dari Nenek memungkinkan pertumbuhannya menjadi lebih cepat.

‘Ayo pergi…!’

Minsoo mengatupkan giginya sambil melihat gumpalan Exinium yang telah beregenerasi.

Kali ini, dia bertekad untuk menghancurkannya agar tidak bisa beregenerasi.

Itu dulu…

“Hmm… Tidak ada di sini?”

“Hah?!”

Tiba-tiba mendengar sebuah suara, Minsoo tanpa sadar kehilangan konsentrasinya.

‘Oh sial … tidak!’

Paaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang!

Bola biru yang ada di tangannya meledak dengan keras, menyebabkan Minsoo terkejut.

Bola biru ini bukanlah teknik mana stabil yang diajarkan oleh nenek buyutnya.

Dia secara sewenang-wenang meningkatkan kekuatan destruktifnya dengan menggabungkan kekuatannya sendiri.

Tentu saja, daya rusaknya besar, tetapi itu membuatnya kurang stabil.

‘Eeeeeeeeeeeeeeek…!’

Pajijijiiiiiik!

Minsoo mengatupkan giginya dan menggunakan semua kekuatan manusianya untuk mencoba dan menekan bola itu.

Jika ini meledak, itu akan menyebabkan kekacauan besar.

Daerah pemukiman saat ini mungkin memiliki perlindungan, tetapi ledakan ini setidaknya akan menyebabkan seluruh rumahnya termasuk rumah-rumah di atas dan di bawah mereka tersapu habis.

Namun, ini sia-sia.

Bola biru, bercampur dengan kekuatan Barmamaunt, menyebabkan kendalinya runtuh dengan kecepatan yang keterlaluan karena itu terus tumbuh lebih besar.

Chiiiiiiiiiiiiiiiiik!

Di saat yang sama, sebuah tangan muncul di belakang Minsoo dan meraih bola biru itu.

Melihat ini, Minsoo tanpa sadar berteriak dengan wajah pucat.

Tidak!

Siapa pun yang meraih bola itu mungkin tidak menyadari apa yang akan terjadi.

Jika orang itu meraihnya seperti itu, itu akan meledak.

Namun, itu sudah terlambat.

Pajajajajak!

Melihat bola biru yang menonjol di tangan orang itu, itu menyebabkan Minsoo menutup matanya dengan erat.

Saat itulah hidupnya melewati ingatannya seperti film.

Pelatihan, pelatihan, dan lebih banyak pelatihan.

‘Ahh… Itu adalah hidup yang singkat. Sungguh. Jika saya tahu ini akan terjadi, saya akan mencoba berkencan … ‘

Namun, satu detik dan dua detik berlalu, namun tidak ada ledakan.

Ketika Minsoo terlihat bingung …

“Kamu bisa membuka matamu.”

Dia mendengar suara yang tidak dikenal dari atas.

Ketika Minsoo membuka matanya pada suara itu, pria yang baru pertama kali dilihatnya, yang perlahan mendinginkan bola birunya dengan tangannya, turun ke bawah.

‘… Siapa dia?’

Ketika Minsoo membuat pandangan bingung ke arah pria yang belum pernah dia lihat sebelumnya …

“Bukankah ini rumah Eres?”

“… Kamu siapa yang akan mencari nenek buyutku?”

Minsoo tanpa sadar melontarkan pertanyaan.

—————————-

“… Kamu seorang teman lama?”

“Ya.”

Minsoo menatapnya dengan ekspresi tidak percaya.

Nenek buyutnya berusia lebih dari 1.000 tahun. Tepatnya, dia berusia 1047 tahun. Tapi, baginya menjadi teman lama nenek buyutnya …

‘Aku kenal semua teman dari nenek buyutku …’

Tidak, pada awalnya, tidak ada orang yang tidak mengenal teman-teman nenek buyutnya.

Semuanya tercatat dalam buku sejarah.

Tidak ada satu orang pun yang hidup di era itu yang tidak masuk dalam buku sejarah, apalagi orang-orang terkenal seperti Keldian, Presiden kedua, Kiriel, John Stone, bahkan Del Marcus.

Bahkan jika mereka tidak mencoba dan menghafal nama mereka untuk pengujian, mereka sering diolah kembali sebagai kreasi asli, jadi tidak ada satu orang pun yang tidak mengetahui namanya.

“Jika kau memberitahuku, aku akan memberitahunya. Siapa namamu?”

“Katakan padanya itu Kang Hansoo.”

Dia belum pernah mendengar namanya sebelumnya.

Keraguan Minsoo semakin besar.

‘Dan … Anda bahkan tidak memiliki nomor registrasi.’

Minsoo terlihat kaget.

Jika dia tidak memiliki nomor registrasi, itu adalah salah satunya.

Spesies asing atau penjahat.

Itu adalah kehadiran yang harus segera dilaporkan.

Namun, ada satu alasan mengapa Minsoo tidak mempertimbangkan untuk melaporkannya.

‘… Kurasa aku tidak harus melakukan itu.’

Dia polos dan tidak mencolok.

Kegagalannya mengenali kehadirannya terbukti ketika dia tiba-tiba mendengar suara pria itu dari belakang.

Namun, melihatnya di depan, itu berbeda.

Ada rasa penindasan aneh yang membebani dirinya.

Untuk mengungkapkan perasaan ini dalam kalimat sederhana…

‘… Kurasa aku tidak harus menentang pria ini.’

Sejujurnya, bahkan memiliki pikiran seperti itu menyebabkan dia dilanda ketakutan.

Dia seharusnya tidak berpikir untuk mencoba menyakiti orang ini sama sekali.

Setelah menyimpulkan pikirannya, Minsoo terlihat terkejut.

‘Luar biasa. Ini tidak seperti dia Tuhan. ‘

Dia kadang-kadang melihat rekan nenek buyutnya, Kiriel.

Kiriel mengatakan bahwa dia pasti akan berada di peringkat sepuluh besar umat manusia, tapi bahkan dia tidak pernah merasa seperti ini di depannya.

‘… Saya pasti salah. Tidak ada jalan.’

Melihat Minsoo seperti ini, pria itu dengan tenang membuka mulutnya.

“Eres sedang tidur?”

“Ya pak.”

Nenek buyutnya, yang belum pernah dia lihat sebelumnya, telah tertidur selama 100 tahun.

Dia tidak tahu kenapa.

‘Baik. Dia tua.’

Untuk pemula, dia tahu bahwa usia tidak lebih dari angka, tetapi untuk beberapa alasan, dia juga berpikir bahwa ini mungkin masalahnya.

Atas tanggapan Minsoo, pria itu menanyakan pertanyaan lain lagi, “Apakah kamu tahu di mana teman-temannya yang lain?”

“… Teman nenek buyutku?”

Dari kata-kata itu, pria itu mengangguk.

“Hanya ada satu orang yang bisa kutemukan.”

Hanya ada satu pejuang yang telah hidup selama lebih dari seribu tahun yang berbagi sejarah yang ditulis oleh umat manusia di Abyss.

Beberapa meninggal di tengah pertempuran, dan yang lainnya jatuh sakit dan pensiun.

Yang lain mendukung kemanusiaan dengan memenuhi tugas mereka untuk mendukung kemanusiaan berdasarkan kekuatan individu mereka.

Tentu saja, mereka yang tidur seperti nenek buyutnya dikecualikan.

Mereka mungkin dikatakan sedang tidur, tetapi mereka lebih seperti dikarantina di ruang dimensi yang sangat aman yang melindungi dan membantu mereka pulih.

Oleh karena itu, hanya ada satu orang yang bisa dia temukan.

Aku akan membimbingmu.

Tidak butuh waktu lama untuk pergi ke sana karena mereka hanya bisa menggunakan teleportasi.

Namun, Minsoo, yang mencoba mengaktifkan pemancar kuantum, menyadari bahwa pria itu tidak memiliki nomor registrasi.

‘… Ini akan menjadi berantakan.’.

Meskipun pria itu akan dapat berteleportasi bersamanya jika diketahui bahwa dia tidak terdaftar?

Keamanan pasti akan bergegas dan menangkap pria ini.

Dia tidak tahu kenapa, tapi Minsoo merasa situasi seperti itu tidak boleh terjadi.

Ketika Minsoo sedang terburu-buru, pria itu dengan tenang membuka mulutnya.

“Kamu dapat berjalan. Saya ingin meluangkan waktu untuk melihat-lihat. ”

“… Baik.”

Minsoo, yang mengangguk oleh kata-kata pria itu, mulai berjalan sebelum tiba-tiba penasaran tentang sesuatu. Jadi, dia menoleh ke belakang dan bertanya, “Tapi, untuk masalah apa kamu mencoba untuk bertemu dengan orang itu?”

Dari kata-kata itu, pria itu tersenyum.

“Aku tidak bisa mengucapkan selamat tinggal dengan benar.”

‘Well … Tempatnya cukup bagus.’

Hansoo tersenyum lembut saat dia melihat kerajaan manusia yang dibangun di sekelilingnya.

————————–

Ark 1 berada dalam kondisi kacau. Baca bab selanjutnya di vipnovel.com

“… Sealed Realm. Itu benar-benar hancur. ”

Melihat wajah deputi direktur yang terdistorsi dan kalah, para pengamat menelan ludah mereka.

Penghalang di sekitarnya sedang dihancurkan dan dihancurkan oleh puing-puing yang runtuh.

Mereka tidak bisa membayangkan betapa kuatnya makhluk di dalam bejana itu.

Tales, yang memiliki pandangan berat dari kata-kata para pengamat, perlahan membuka mulutnya.

“… Apakah tidak ada intel dari dalam?”

“Tidak mungkin untuk mengamati.”

Salah satu pengamat membuka mulut dengan ekspresi sedih.

Mereka mencoba untuk melihat ke dalam dengan segala cara dengan apa yang mereka miliki. Apakah itu observasi jarak jauh hingga mesin tak berawak, semuanya gagal.

Apa pun yang dimakan alam, ia tidak meludah baik itu cahaya, suara, atau mesin.

Mereka setidaknya memiliki harapan jika ada semacam informasi yang dapat diambil dari upaya ini, tetapi karena tidak ada yang keluar, mereka tidak dapat melakukan apapun.

Pilihan terakhir adalah manusia.

Namun… siapa yang akan mengangkat tangan mereka dan dengan sukarela memasuki tempat itu?

Saat pusat kendali di bahtera memasuki kondisi hening, Tales membuka mulutnya.

“Apakah tidak ada kehadiran yang meninggalkan tempat itu?”

“Tidak ada pengamatan terhadap kehadiran seperti itu untuk saat ini.”

Tales, yang mendengar intel sampai sekarang, membuka mulutnya dengan tenang.

Kembalikan semua pasukan cadangan sekarang dengan mempertahankan dinding interior dan eksterior dan arahkan mereka ke Alam Tertutup. ”

“… Maksudmu sekuritas yang melindungi daerah pemukiman dan perbatasan?”

Ketika Tales mengangguk pada kata-kata itu, deputi itu berbicara dengan ekspresi khawatir, “… Perang belum selesai. Itu pasti akan menimbulkan masalah. ”

Secara harfiah, mereka menang dan mendominasi Abyss.

Namun, ini berarti mereka telah menginjak-injak spesies lain, tidak memakan dan melelehkan mereka.

Jika salah satu kekuatan oposisi memberontak dan melawan kekuatan saat ini dan melepaskan tujuh lantai spesies asing yang dikalahkan dan disembunyikan jauh di dalam dimensi, termasuk spesies berbahaya yang disegel di tempat seperti penjara, akan ada tak terhitung jumlahnya tempat di mana oposisi akan membanjiri mereka melebihi jumlah mereka jika mereka mengirim pasukan mereka.

Dari kata-kata itu, Tales berbicara singkat, “Bahkan jika Anda menggabungkan semuanya … Yang di dalam lebih berbahaya, bukan?”

“… Ya begitulah.”

“Kalau begitu cepat pindah. Juga, jika kami gagal mendapatkan pengintaian tambahan selama dua hari ke depan, kami akan membentuk tim pengintai yang akan memasuki dunia.

“… Dimengerti.”

Segera…

27 Arks dan pasukan serta penjaga di semua zona berlantai tujuh yang dihuni oleh umat manusia mulai sibuk.

—————————–

“Itu disini. Di sinilah Kiriel tinggal. ”

Oh.

Melihat menara besar itu, Hansoo berseru singkat.