Nihon e Youkoso Elf-san LN - Volume 9 Chapter 6
Kata Penutup
Halo, ini Makishima Suzuki. Saya lega bisa membawakan Anda volume 9 tanpa masalah. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada koresponden saya di Hobby Japan dan Yappen atas ilustrasi musim gugur yang indah. Saya yakin Nona Elf sangat senang dengan pohon ginkgo yang berwarna-warni.
Sudah cukup lama sejak terakhir kali kita berkomunikasi, tetapi saya harap Anda semua baik-baik saja. Untungnya, saya baik-baik saja tanpa mengalami masalah kesehatan yang berarti. Namun, saya mungkin harus lebih banyak berolahraga.
Meskipun volume ini dirilis pada bulan Oktober di Jepang, ceritanya berlangsung hingga akhir musim gugur. Saat saya menulis catatan penutup ini, malam-malam pengap yang membuat sulit tidur telah berubah drastis, dan cuaca sangat dingin sehingga membangunkan saya di malam hari. Saya akhirnya berganti pakaian dengan kemeja lengan panjang dan celana panjang dengan tergesa-gesa. Saya telah mengenakan pakaian biasa saya selama bulan-bulan yang lebih hangat tanpa memikirkannya, tetapi saya seharusnya lebih sadar akan perubahan musim.
Secara pribadi, menurut saya musim gugur adalah musim yang agak kurang khas dibandingkan musim-musim lainnya. Musim dingin bersalju, musim panas berawan tebal di langit biru, dan musim semi bermekaran bunga sakura, jadi mungkin saya merasa musim gugur agak kurang istimewa dibandingkan musim-musim tersebut. Namun, saya yakin musim gugur sama sekali berbeda ketika dialami di masa dewasa dibandingkan dengan masa kanak-kanak. Ketika warna memudar dari dunia di sekitar kita, saya terkejut melihat betapa cerahnya pohon ginkgo di kampus setempat. Angin kemudian semakin dingin dari hari ke hari. Mereka mengatakan musim gugur bisa terasa sepi, dan saya ingat betul merasakan hal itu saat masih kecil.
Ketika menulis cerita ini, saya secara sadar mencoba mengungkapkan apa yang saya rasakan sebagai seorang anak ke dalam kata-kata. Saya sering berpikir tentang bagaimana perasaan Nona Elf saat mengalami berbagai hal di Jepang untuk pertama kalinya dan bagaimana cara terbaik untuk mengungkapkan berbagai hal dari sudut pandangnya. Kenangan-kenangan itu muncul kembali, dan saya merasakan sedikit nostalgia saat menulis. Lagipula, saya tidak sering mengingat sensasi dari masa kecil saya. Ada banyak momen seperti ini di mana saya merasakan hal-hal yang sulit dijelaskan saat menulis buku ini.
Kalau semuanya lancar, saya berencana untuk pergi ke Nikko lain kali. Oh, bukan saya pribadi, tapi di dalam cerita. Bagi saya, liburan di dalam cerita sama menyenangkannya dengan liburan di dunia nyata, jadi saya ingin terus menulis sambil menjaga kesehatan.
Harap jaga diri Anda karena cuaca semakin dingin.
Suzuki Makishima