Kisah Kultivasi Seorang Regresor - Chapter 535
Chapter 535 – Severing Heaven (斷天) (3)
Kugugugugu!
Cahaya bintang di Sun and Moon Heavenly Domain mulai bergeser.
Adegan Seo Hweol mencuci otak bintang-bintang melalui Tainted Soul Filling the Heavens pertama kali muncul, diikuti oleh Entering Nirvana dan Blood Yin.
Dan kemudian, kemampuan yang ditunjukkan Yeo Hwi.
Saat aku mengendalikan cahaya bintang yang terhubung denganku, aku menyadari satu hal.
‘Jangkauan pembentukan Star Vein yang dapat ku kendalikan… jauh lebih besar daripada Entering Nirvana lainnya.’
Memang.
Kalau jangkauan formasi Star Vein yang bisa dibangun oleh seorang Quasi-Immortal Entering Nirvana rata-rata dikatakan 10, maka jangkauan yang bisa ku bangun mencapai sekitar 60 atau 70.
Jauh lebih banyak bintang yang tunduk pada perintahku.
‘Bagus, ayo mulai.’
Membawa harapan pada bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya, Aku proyeksikan pemandangan itu ke Canvas of Myriad Forms and Connections.
Dari saat rencana Seo Hweol dirumuskan di kehidupan lampau, hingga adegan di mana ia mencuci otak Kepala Alam.
Adegan di mana Seo Ran meninggal secara tragis, diperkuat oleh rencana Seo Hweol.
Dan segera setelah itu, adegan di mana sejarah Seo Hweol ditulis ulang dan dia menemui akhir yang menyedihkan!
Yeon Play membantuku saat Aku sekali lagi mengungkap Teknik Extinguishing Divine Tribulating Heavens.
Ururung!
Aku menipu dunia di dalam Extinguishing Divine Tribulating Heavens dan memanfaatkan kekuatan Roda yang berputar kencang.
Formasi Star Vein menyokongku.
Dengan lebih hati-hati dibanding dengan penulisan ulang sebelumnya, aku persembahkan masa laluku sebagai kurban untuk Extinguishing Divine Tribulating Heavens dan mulai memutarbalikkan sejarah.
: : Aku, menulis ulang… : :
Dududududu!
Bahkan sebagai seorang Quasi-Immortal, menggunakan Immortal Art yang menargetkan Alam Kepala membutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi.
Lagipula… di siklus sebelumnya, aku melihat tiga Governing Immortals yang telah hancur dan berubah menjadi Alam Tengah.
Seseorang sepertiku tidak akan berani menggunakan sesuatu yang berlebihan terhadap makhluk yang begitu mengerikan.
‘Aku tidak boleh bertindak melampaui batas.’
Aku tidak boleh berharap rencana besar Seo Hweol berhasil dan dia ‘kembali hidup-hidup’ setelah berbicara dengan Kepala Alam.
Aku pun tidak bisa berharap secara membabi buta agar Seo Hweol ‘gagal’ di Alam Kepala.
Yang harus ku lakukan adalah menciptakan pembenaran yang sebesar-besarnya atas ‘kegagalan’ Seo Hweol.
Jika aku ikut campur dalam Alam Kepala di luar itu…
Bahkan Aku tidak tahu apa yang mungkin terjadi pada diriku sendiri.
: : O Seo Hweol. : :
Aku tidak ikut campur terhadap Takdir ‘Alam Kepala.’
Sebaliknya, Aku menulis ulang sejarah makhluk yang dikenal sebagai ‘Seo Hweol.’
: : Semoga kau menyadari hati di dalam dirimu sendiri. : :
Thump!
Di kedalaman rencana besar Seo Hweol.
Kesepakatan yang [Seo Ran] dan aku telah [tanam] sampai sekarang mulai terbangun.
‘Sekarang, sadarilah, Seo Hweol.’
Yang ku campuri bukanlah Takdir Seo Hweol atau Takdir Alam Kepala.
Lebih tepatnya…
Aku memutarbalikkan sejarah secukupnya agar Seo Hweol dapat melihat dengan jelas ketulusan (眞心) yang tersembunyi jauh di dalam hatinya sendiri.
* * *
Tepat ketika gelombang cuci otak mencapai Istana Sea Dragon.
Flash!
Dari satu titik dalam gelombang cuci otak Seo Hweol, seberkas cahaya yang cemerlang memancar keluar.
Sinar cahaya itu berbentuk rubah berekor enam dan melolong di atas gelombang cuci otak.
Tubuh roh tahap Four-Axis Shi Ho mulai melolong dengan ganas, mengganggu gelombang cuci otak Seo Hweol.
Hancur dan berserakan di seluruh alam semesta melalui Tainted Soul Filling the Heavens, Shi Ho memperoleh pembenaran untuk kembali melalui revisi sejarah Seo Eun-hyun.
Akan tetapi, Seo Hweol tidak peduli dan terus mendorong gelombang cuci otak ke depan.
Lagi pula, bagi seseorang yang terlahir sebagai Sacred Vessel, Shi Ho tak lebih dari makhluk tak berarti yang dapat dibunuhnya kapan saja.
Begitulah seharusnya.
Shi Ho berteriak dengan seluruh tenaganya yang tersisa.
[Ingat, ingatlah! ■■!]
Mendengar kata-kata itu, Seo Hweol merasakan sensasi gejolak yang tak dapat dijelaskan di tubuhnya.
[■■!!!!]
Shi Ho memanggil nama orang itu, yang sekarang terhapus.
Pengucapannya kacau balau hingga tak dapat dikenali lagi, dan bahkan Shi Ho sendiri tidak tahu siapa yang dia panggil, Tapi dia tetap memanggilnya.
[■■!!!]
Seseorang mulai menarik Shi Ho yang berada di Alam Kepala.
Dia adalah Seo Eun-hyun, yang berada di luar Alam Kepala.
Seolah peran Shi Ho telah berakhir saat dia memanggil nama ■■ sekali.
Seo Eun-hyun memanggil Shi Ho kembali.
Jika dia kembali, Shi Ho kemungkinan akan diberikan tubuh baru oleh Seo Eun-hyun, melanjutkan kultivasi, dan melanjutkan hidup.
Namun, Shi Ho bahkan menolak panggilan Seo Eun-hyun dan terus berteriak terhadap gelombang cuci otak Seo Hweol hingga akhir.
Bahkan saat dia meledakkan tubuh rohnya sendiri, dia berteriak ke kedalaman Tainted Soul Filling the Heavens Seo Hweol.
Seakan memohon, meminta walau hanya sesaat untuk bisa mengulurkan tangan.
Dia berubah menjadi seberkas cahaya putih bersih.
[■■! Ingat! Aku, Kau… kita…aku!]
Tubuh roh Shi Ho menghabiskan semua kekuatannya di atas gelombang cuci otak Seo Hweol sebelum menghilang seluruhnya.
[Aku mencintaimu! Bukan Seo Hweol, tapi ■■! Kau!]
Bahkan tanpa bisa menyelamatkan ■■.
Shi Ho, meski diberi kesempatan hidup lagi, menghilang.
Seo Hweol melemparkan roh Shi Ho sepenuhnya ke Netherworld, lalu menetap di Istana Sea Dragon, tiba di ujung selatan langit Alam Kepala.
Di [Dahi] Alam Kepala.
‘Akhirnya… aku sampai.’
Melalui Tainted Soul Filling the Heavens, jiwa Seo Hweol tiba langsung di tepi gelombang cuci otak Alam Kepala.
Yang tersisa hanyalah menembus dahi ini dan keluar dari Alam Kepala.
Dengan melakukan hal itu, Alam Kepala akan terbangun dan Seo Hweol akan memperoleh kesempatan singkat untuk melihat Akashic Record yang tersimpan jauh di dalam Alam Kepala.
Dia ingat pertama kali dia melihat Akashic Record.
Saat itu, Akashic Record memberinya pengetahuan yang [diinginkannya].
Kali ini juga, Akashic Record pasti akan memberikan Seo Hweol pengetahuan tentang asal-usulnya yang ia inginkan.
Kemudian, Seo Hweol akan diserap ke dalam Akashic Record dan, pada gilirannya, diserap ke asal-usulnya.
Dengan melakukan demikian… dia akan memengaruhi asal usul yang melahirkannya.
Akhirnya, tujuan Seo Hweol akan tercapai.
Pada saat itu—
‘…?’
Seo Hweol entah kenapa merasakan sesuatu yang aneh.
Ada sesuatu yang [terpelintir].
Entah mengapa, dia tidak ingin melampaui dahi ini dan diserap ke dalam Akashic Record.
[Hati] Seo Hweol menolaknya.
‘Apa ini, mengapa…?’
Dia menatap jantungnya yang tiba-tiba tidak bergerak, terkejut.
Ini bukan mantra aneh.
Tidak ada jejak Immortal Art.
Hanya saja… sederhananya, Hatinya menolak untuk menggerakkan tubuhnya.
‘Hanya hati belaka… beraninya…!?’
Bududuk…
Seo Hweol menggertakkan giginya.
Yang menyiksanya sepanjang hidupnya selalu hati.
Sejak awal, karena dia punya hati, maka dia menderita.
‘Hanya hati belaka!’
Seo Hweol mengabaikan hatinya dan dengan paksa mengangkat tangannya ke arah ujung selatan Alam Kepala.
“Hanya hati!!!”
Akhirnya, dia mencengkeram ujung selatan Alam Kepala dan menutup matanya rapat-rapat.
“…Apa yang telah kau lakukan padaku kali ini, Seo Eun-hyun…?”
Tinggal selangkah lagi tujuannya akan tercapai.
Namun, langkah tunggal itu.
Hatinya menolak untuk menerimanya.
Sejarah yang ditulis ulang Seo Eun-hyun untuk Seo Hweol hanyalah satu hal.
Manifestasi yang ditanamkan Seo Eun-hyun ke dalam hati Seo Hweol melalui pukulan.
Hati-hati itu bukan sekedar hati biasa milik Suku Hati.
Itu adalah serangan yang diliputi rasa simpati dari setiap orang yang telah disakiti oleh Seo Hweol sepanjang hidup Seo Eun-hyun.
Dari Seo Eun-hyun sendiri, hingga Gyu Ryeon, Gyu Baek, Yu Hwa, Baek Yeom, ras budak, Su In dan Hong Yeon, serta makhluk hidup lain yang tak terhitung jumlahnya di Sun and Moon Heavenly Domain…
Dan bahkan hati [Seo Ran]!
Seo Eun-hyun mengukir semua hati itu, meski hanya dalam bentuk manifestasi, ke dalam hati Seo Hweol.
Dan yang ditulis ulang oleh Seo Eun-hyun adalah ini.
Untuk membuat keinginan [Seo Ran] yang seharusnya telah melebur sepenuhnya menjadi Tainted Soul Filling the Heavens, tetap utuh, betapapun [samar].
Jika jejak sekecil apapun tetap ada, [Seo Ran] akan bangkit kembali melalui hati yang tak terhitung jumlahnya yang diukir oleh Seo Eun-hyun.
Dan [Seo Ran] akan menahan langkah Seo Hweol.
Itulah kisah Seo Hweol yang ditulis ulang oleh Seo Eun-hyun.
Seo Hweol segera menyadari fakta ini.
“…Begitu ya. Jadi Kau masih… hidup di dalam diriku, ■■!”
* * *
Menatap Alam Kepala tempat Seo Hweol tinggal, aku menggigit bibirku erat-erat.
‘Kumohon, [Seo Ran]. Kumohon… keluarlah.’
Kemungkinannya lima puluh-lima puluh.
[Seo Ran] niscaya akan menyingkirkan Seo Hweol dan muncul melalui keterlibatanku.
Namun masalahnya… tempat itu adalah Alam Kepala.
Aku tidak tahu jenis variabel apa yang mungkin terjadi.
* * *
“Sial… Sial… Sial…!”
Untuk pertama kali dalam hidupnya, Seo Hweol mengeluarkan umpatan kasar dan menggertakkan giginya.
“Apa sebenarnya arti… hati!?”
Meski semuanya ada di depan matanya, Seo Hweol tidak bisa bergerak karena rasa sakit dari hati [Seo Ran] di dalam dadanya.
Dia ingat pukulan Seo Eun-hyun.
Dia ingat setiap kali Seo Eun-hyun mengayunkan tinjunya, ‘rasa sakit’ yang tak diketahui terukir dalam dirinya.
Di antara rasa sakit itu, ada satu yang terasa familiar.
Ia teringat pada Filling the Heavens Governing View karya Seo Eun-hyun.
Ia ingat ‘tatapan’ yang bersinar melalui kabut tipis Canvas of Myriad Forms and Connections.
‘Tatapan’ itu pastinya tidak asing.
Dia ingat panggilan Shi Ho.
Sebenarnya, Shi Ho hanyalah makhluk tak penting yang tidak ada hubungannya dengan dia.
Namun, ‘panggilan’ Shi Ho tidak diragukan lagi bergema di lubuk hati Seo Hweol.
Dan… Seo Hweol menyadari penyebab perasaan déjà vu itu.
‘…Apa itu kau? ■■…’
Kata-kata bahwa dia tidak akan pernah hilang.
Tatapannya bergema di dada Seo Hweol.
‘Aku…’
Tiba-tiba, segalanya terasa sia-sia baginya.
Bagaimana jika dia melepaskannya saja… dan melihat untuk menemukan jawaban apa yang [Seo Ran] berikan?
Itulah…
Hati [Seo Ran] yang beresonansi di dalam Seo Hweol sangatlah kuat.
Berdasarkan hati [Seo Ran], hati yang tak terhitung jumlahnya yang tertanam dalam diri Seo Eun-hyun berusaha untuk membalikkan langkahnya.
Pada saat itu, Seo Hweol tiba-tiba melihat Matahari dan Bulan di Alam Kepala.
Dia menatap cahaya Matahari dan Bulan.
Dalam cahaya itu, dia teringat [orang tua pertamanya].
Seo Hweol ingat dicintai oleh mereka saat dia lahir.
Orang tuanya saat itu…
“…Tidak…”
Seo Hweol menggertakkan giginya saat dia menatap cahaya dari Alam Kepala.
Hati [Seo Ran] tak dapat disangkal lagi sangat kuat.
Hati yang Seo Eun-hyun tanamkan begitu saja di dalam dirinya juga luar biasa kuat.
Namun…
Seo Hweol ingat bahwa dirinya juga punya hati.
Kebencian yang membara mulai muncul.
Sebenarnya, jika hanya kebencian, Seo Hweol mungkin tidak akan mampu mengalahkan [Seo Ran] dan ‘hati’ lainnya.
Tapi…
Hari ini, Seo Hweol menyadari apa yang ada di balik kebencian ini.
Dia menyadari bahwa dia ingin bertemu kembali dengan orang tua pertamanya.
Sama seperti bayangan tergelap yang lahir dari cahaya paling terang, sumber kebencian Seo Hweol pada dasarnya adalah keberadaan hampa dari [orang tua pertamanya].
Karena itu…
Seo Hweol tidak hanya membawa kebencian Tapi juga secercah harapan.
Setidaknya orang tua pertamanya adalah makhluk nyata yang ada.
Dia datang jauh-jauh ke sini demi [harapan] samar, demi cahaya samar, bahwa dia mungkin pernah dicintai oleh makhluk nyata yang ada.
Kebencian Seo Hweol yang menyaingi kebencian Gunung Agung tidak dapat mengalahkan hati yang telah dibangun Seo Eun-hyun.
Namun…
Percikan harapan kecil yang Seo Hweol temukan jauh di dalam hatinya!
Ini memungkinkan Seo Hweol untuk melawan hati Seo Eun-hyun dan [Seo Ran]!
“…Aku…”
Seo Hweol melepaskan ikatan yang Seo Eun-hyun pasang di dadanya dan perlahan mengulurkan tangannya ke ujung selatan langit.
Cahaya dari Alam Kepala membangkitkan harapan Seo Hweol.
“Harus… dikonfirmasi…!”
Akhirnya.
Seo Hweol, yang masih berada di bawah berbagai tekanan Seo Eun-hyun, mengulurkan tangan ke arah tepi Alam Kepala.
Bertransformasi sepenuhnya menjadi gelombang mental, Seo Hweol langsung bergerak dan keluar melalui dahi Alam Kepala.
Atau lebih tepatnya, dia mencoba.
Graap!!!
Seo Hweol, yang tubuh bagian atasnya telah melewati dahi, ditarik ke belakang oleh tangan kekar yang mencengkeram pergelangan kakinya.
Tangan itu mencengkeram Seo Hweol erat-erat dan membelenggu tubuhnya dengan kemampuan Demonic yang tak terhitung jumlahnya.
Namun, makhluk itu segera memuntahkan darah di bawah gelombang yang tak terhitung jumlahnya yang keluar dari tubuh Seo Hweol.
Makhluk itu melemparkan Seo Hweol ke suatu tempat yang jauh.
Gerbang dimensi Alam Kepala terbuka dan Seo Hweol terlempar ke suatu tempat di Alam Astral.
Orang yang melempar Seo Hweol tenggelam di bawah lautan Alam Kepala, muntah darah.
Makhluk itu adalah Hong Fan, yang telah menurunkan kultivasinya ke tahap Four-Axis untuk memasuki Alam Kepala.
* * *
“Bagus sekali, Hong Fan…”
Pada akhirnya, aku gagal mengembalikan Seo Hweol.
Namun…
Hong Fan telah mengajukan diri untuk menghentikan Seo Hweol sendiri.
Aku sudah menjelaskan bahaya Alam Kepala, Tapi Hong Fan bersikeras dia akan pergi, bahkan jika itu berarti menurunkan kultivasinya.
Dan Hong Fan memanfaatkan kesempatan yang datang sekali dalam seribu tahun untuk menarik Seo Hweol keluar.
‘Dia tidak membangunkan Alam Kepala…’
Aku menghela napas lega.
Jika Seo Hweol membangunkan Alam Kepala, tidak akan ada cara untuk menghadapi konsekuensinya.
Aku melihat ke tempat Hong Fan melempar Seo Hweol.
Di sana, Seo Hweol melayang tanpa tujuan di angkasa dengan ekspresi kosong.
Woooong!
Pada saat yang sama, tubuh Seo Hweol tiba-tiba berkedip karena energi Taiji yang kuat, melemah sebelum muncul kembali dalam sekejap.
‘Sekalipun dia tidak membangunkan Alam Kepala… reaksi itu…’
Tampaknya dia telah melihat sesuatu yang jauh di dalam Alam Kepala.
Keberhasilan Hong Fan menarik Seo Hweol keluar benar-benar berkat waktu yang tepat.
Kalau saja dia menangkap Seo Hweol sedikit lebih awal, Hong Fan sendiri pasti sudah dicuci otak oleh Tainted Soul Filling the Heavens saat Seo Hweol masih sadar.
Kalau saja dia datang sedikit lebih lambat, mungkin hanya celana Seo Hweol yang tersisa.
Tepat pada saat Seo Hweol mendorong kepalanya ke dalam rahasia Alam Kepala, melihat [sesuatu], dan kehilangan kesadaran, Hong Fan telah menariknya keluar.
Itu benar-benar keputusan yang luar biasa.
“Istirahatlah sekarang. Jika hanya tahap Four-Axis, kau akan aman bahkan di Alam Kepala… Begitu kau kembali, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan kau mencapai tahap Star Shattering segera…”
Woo-woong!
Merasa berterima kasih pada Hong Fan, Aku bersiap melompat menuju lokasi Seo Hweol.
Meskipun Seo Hweol berkedip-kedip liar di ruang sekitarnya, frekuensi kedipannya berangsur-angsur berkurang.
Sepertinya efek dari [sesuatu] yang disaksikannya di Alam Kepala memudar seiring waktu.
‘…Sekarang, semuanya sudah berakhir. Seo Hweol…’
Aku mengulurkan tanganku ke arah Seo Hweol, yang entah mengapa masih memasang ekspresi bingung.
Ketika Tainted Soul Filling the Heavens diaktifkan, semua Tainted Soul Filling the Heavens di seluruh alam semesta lenyap.
Kini, satu-satunya Tainted Soul Filling the Heavens yang tersisa adalah yang berkelebat di sana.
Dan karena telah menyaksikan sesuatu di Alam Kepala, Seo Hweol tampaknya tidak dapat lagi mengaktifkan Tainted Soul Filling the Heavens dalam keadaannya saat ini.
Dengan kata lain, hanya ada satu kesempatan untuk membasmi Tainted Soul Filling the Heavens dan membangunkan Seo Ran—dan itu adalah sekarang!
Kugugugugugu!
Tanganku melompat melintasi alam semesta dan meraih tempat Seo Hweol berada.
Tepat saat aku hendak menangkap Seo Hweol,
Paaaatt!
Taiji tampak beriak di sekitar Seo Hweol, dan Oh Hye-seo muncul, merenggut tubuhnya.
Dia segera mulai melarikan diri ke suatu tempat.
‘Itu bukan tubuh utama Oh Hye-seo… Apa itu klon yang diciptakan melalui Immortal Beast True Blood? Hoo…’
Aku memperhatikan kloningannya dengan penuh minat.
Saat klonnya menyerap Taiji yang keluar dari Seo Hweol yang linglung, dia tumbuh lebih cepat dan lebih kuat.
Aku langsung memahami prinsip di baliknya sekilas.
“Tubuh Seo Hweol saat ini dipenuhi dengan Ancient Force yang diperolehnya dari menyaksikan Alam Kepala. Dan… Oh Hye-seo mampu menyerap Ancient Force itu sendiri?”
Ia terus berakselerasi, dan segera melompat sejauh beberapa tahun cahaya seperti seseorang yang berada dalam tahap Star Shattering.
Tentu saja, ini bukanlah kekuatan Star Shattering sebenarnya, Tapi merupakan penguatan yang sangat besar melalui Darah Sejati Immortal Beast yang disebabkan oleh Ancient Force yang terpancar dari Seo Hweol.
Itu tindakan yang cukup berani.
Meskipun takut ketahuan olehku, berani datang ke sini untuk menyelamatkan Seo Hweol…
Tampaknya dia juga telah mengalami sedikit perubahan hati.
Tapi hanya itu saja yang ada.
Wo-woong!
Aku mengepalkan tanganku.
Dari jarak ribuan tahun cahaya, Oh Hye-seo mulai tertarik ke dalam genggamanku.
Aku yakin bisa membalikkan energi klonnya dan menarik tubuh utamanya ke sini sekaligus.
[Ayo, Oh Hye-seo. Kemarilah…]
Dilanda rasa ngeri, dia nampaknya berusaha melepaskan diri dari daya tarikku sambil memegangi Seo Hweol yang linglung.
Tapi itu tak berguna.
Bahkan jika dia entah bagaimana memperoleh kekuatan tahap Star Shattering melalui keberuntungan, itu tidak masalah.
Di antara aku dan dia terletak tembok yang tidak dapat diatasi.
Dia sudah tidak lebih dari sekedar makhluk yang tidak berarti (微物).
Dan itu… berlaku juga bagi Seo Hweol, yang sekarang telah menghabiskan seluruh Tainted Soul Filling the Heavens dan sekarang setengah gila.
[Kalian berdua tidak bisa lagi lepas dari genggaman Immortal ini.]
Aku sudah memutuskan bagaimana menghadapi Oh Hye-seo.
Aku memberinya kesempatan yang tak terhitung banyaknya. Jumlah kesempatan yang kuberikan padanya untuk memperbaiki sifatnya saat ia hidup sebagai Candle Dragon sudah melampaui ribuan.
Namun dia menendang setiap kesempatan dan bahkan mencoba membunuh Shi Ho.
Sekarang, tidak akan ada lagi kesempatan.
Dagingnya akan dimodifikasi menjadi boneka hidup oleh Kim Yeon, jiwanya disempurnakan menjadi Raja Hantu oleh Kang Min-hee, dan dia akan diubah menjadi harta dharma boneka yang mempraktikkan Metode Jalan Hantu—yang akhirnya menjadi salah satu Harta Abadi kami.
Dan Seo Hweol tidak akan pernah bisa hidup kembali.
Satu-satunya yang tersisa di dunia ini adalah [Seo Ran]…
Saat aku berpikir begitu,
Deeeng—
Terdengar samar-samar suara lonceng brahma berdenting, dan Aku menyadari bintang-bintang di sekelilingku telah berhenti bergerak.
Pada saat yang sama, api dari bintang-bintang tetap di dekatnya membeku.
Para Sacred Master dan True Person yang telah berkomunikasi dengan ku terdiam.
Kawan-kawanku yang sedang bersulang untuk merayakan, membeku di tempat.
‘Ini…’
Waktu di Sun and Moon Heavenly Domain telah berhenti sejenak.
Kemudian-
Seorang lelaki tua yang kukenal muncul di depan mataku.
Harta Abadi dari Heavenly Venerable of Time.
South Polar Ritual Treasure, Yeong Seung.
Aku tidak lagi merasakan ketakutan yang sama seperti sebelumnya dan dengan tenang bertanya,
[Apa yang membawamu ke sini, Agen Waktu?]
Yeong Seung bertanya padaku dengan ekspresi datar.
[Kau telah merusak takdir. Apa Kau menghentikan Akhir Sun and Moon Heavenly Domain?]
Melihat sikap Yeong Seung, aku merasa lega.
Fakta bahwa dia memilih berbicara melalui ucapan mental dengan mempertimbangkanku berarti dia mempunyai niat baik terhadapku.
[Itu benar.]
[…Tindakanmu baru-baru ini telah mengacaukan takdir, beresonansi dan menyebar luas pada makhluk yang mengatur ‘Kematian,’ ‘Akhir,’ dan ‘Restart.’ Selain itu… itu menyebabkan getaran kuat yang mustahil bagi kami para dewa garis keturunan Waktu untuk mengabaikannya.]
Yeong Seung terus berbicara dengan wajah acuh tak acuh.
[Khususnya, hal itu langsung beresonansi denganku, agen Dewa, dan dengan para pengikut langsung Dewa. Dan… meskipun Aku tidak peduli, satu golongan di antara para pengikut langsung Dewa telah sangat marah padamu. Dia akan segera turun ke Sun and Moon Heavenly Domain untuk menghakimimu dan rekan-rekan mu.]
[…Siapa Mereka?]
Mendengar perkataanku, Yeong Seung merendahkan suaranya dan menjawab.
[Northern Dipper Seven Heavenly Lords (北斗七天君). Sebanding dengan Sepuluh Raja Underworld dari Netherworld, Mereka akan segera turun menggunakan pionnya di dalam Sun and Moon Heavenly Domain.]
Aku bersenandung pelan mendengar perkataannya.
[Mengapa Kau menceritakan hal ini padaku? Tidakkah kau berada di pihak yang sama?]
[Mereka berbeda pendapat denganku. Yang lebih penting… Dewa telah menunjukkan rasa hormat padamu. Itu saja sudah lebih dari cukup sebagai alasan bagiku untuk membantumu.]
Wo-woong!
Yeong Seung mengepalkan tangannya dan mengulurkan sesuatu ke arahku.
Itu adalah bola langit kecil, menyerupai bagian utama South Polar Ritual Treasure Yeong Seung.
[Great Desolate Path of Golden Divine adalah tiruan diriku. Karena itu, aku bisa campur tangan sampai batas tertentu. Jika Kau pergi ke Lightning Sacred Sea dan menggunakan bola langit ini, Kau akan dapat mengaktifkan Great Desolate Path sekali. Gunakan itu untuk melarikan diri ke Heavenly Domain lainnya.]
Aku menatapnya dan menanyakan satu pertanyaan.
[Bisakah rekan-rekanku ikut bergerak bersamaku juga?]
[Jika kau memaksa mereka masuk, satu orang lain bisa menemanimu. Tapi lebih dari itu sulit. Aku tidak tertarik pada rekan-rekanmu]
[…Kalau begitu aku menolak.]
Kalau aku tinggalkan kawan-kawanku dan mereka semua dicabik-cabik oleh True Immortal yang murka, seperti yang terjadi pada peristiwa Phenomena Extinguishing Mantra, apa yang akan kulakukan?
Mendengar perkataanku, Yeong Seung mengernyitkan dahinya.
[Itu bodoh. Mereka tidak akan turun dalam tubuh utamanya, Tapi malah memproyeksikan diri melalui pion-pionnya di Sun and Moon Heavenly Domain. Namun, meskipun begitu, proyeksinya kuat. Masing-masing dari mereka dapat memusnahkan semua makhluk fana di Sun and Moon Heavenly Domain. Jika ketujuh orang itu turun, bahkan membunuh Blood Yin pun bukan hal yang mustahil bagi mereka.]
[…Jika mereka memang makhluk seperti itu, maka semakin banyak alasan bagiku untuk membawa serta rekan-rekanku. Jika aku tidak bisa pergi bersama mereka, aku tidak akan pergi sama sekali.]
[…Bodoh. Kecuali jika Kau berada di level Vast Cold di masa mudanya, Kau tidak akan bisa menghentikannya.]
[Itu mungkin benar. Namun…]
Aku dengan tenang menyampaikan keinginanku pada Yeong Seung.
[Melarikan diri sendirian, tanpa melakukan apa pun… adalah sesuatu yang lebih kubenci daripada kematian.]
Aku telah merasakan sakit yang amat dalam di tulang-tulangku di bawah naungan Great Mountain Supreme Deity.
Aku tidak akan menanggung penderitaan seperti itu lagi.
Bahkan jika kita semua harus mati bersama!
Yeong Seung menatapku dalam diam sejenak, lalu mendesah pelan. Ia menyerahkan bola langit itu padaku dan berbalik.
[Lakukan sesukamu. Jika itu keinginanmu, aku tidak akan menghentikanmu.]
Wo-woong!
Dengan kata-kata itu, Yeong Seung menghilang dari pandangan.
Dan dari tempat ia menghilang, gema singkat suaranya masih teringat, memberiku harapan.
[Di antara bawahanmu, yang bernama Yeo Hwi adalah pion Northern Dipper Seven Heavenly Lords. Awalnya, untuk turunnya dirinya, diperlukan kekuatan empat puluh sembilan makhluk Entering Nirvana. Jika satu orang hilang, turunnya Mereka tidak akan lengkap. Sampai-sampai, bahkan dengan tujuh orang, Mereka mungkin tidak akan bisa menangkap Blood Yin. Ini satu-satunya bantuan yang bisa kuberikan padamu.]
[Aku akan menerimanya dengan rasa terima kasih.]
Aku mengambil bola langit itu dan menyimpannya di Domainku saat ini.
Konon menerima sesuatu dari True Immortal mendatangkan kemalangan, Tapi inilah saatnya Aku harus menerimanya.
Secara harfiah, ini adalah benteng terakhir.
Kigigigik!
Aku mengalihkan pandanganku ke suatu titik di alam semesta.
Seperti yang dikatakan Yeong Seung, di suatu tempat di langit, sosok-sosok yang dikenal sedang bekerja.
Mereka semua terlalu familiar.
[Sungguh, kalian semua mengalami Takdir buruk yang memuakkan seperti ini dengan Immortal ini.]
Hampir lima puluh Entering Nirvana yang telah menggangguku sejak Nether Ghost Realm!
Sekarang berkurang menjadi empat puluh delapan karena ketidakhadiran Yeo Hwi, para True Person Entering Nirvana ini menghubungkan Star Vein mereka bersama-sama, menggambar semacam formasi Star Vein di angkasa luar.
Aku melirik mereka berdua dan Seo Hweol sebelum mengulurkan tanganku ke arah Seo Hweol.
Woo-woong!
Klon Gang Sphere terentang dari tanganku dan terbang menuju Seo Hweol dan Oh Hye-seo.
[Tangkap Oh Hye-seo dan saksikan kesimpulan Seo Hweol.]
Pada titik ini, itu saja makna pentingnya bagiku.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi Northern Dipper Seven Heavenly Lords, yang katanya akan muncul mengancamku, aku mulai terbang menuju formasi Star Vein.