Kisah Kultivasi Seorang Regresor - Chapter 467.2
Chapter 467 – Informasi Singkat Penulis
Salah Satu Karakter Tersayangku Telah Pergi (7 Mei 2024)
Link ke postingan asli:https://blog.naver.com/chungnanum/223439332224
Awalnya Aku ingin meluangkan lebih banyak waktu untuk acara pelepasan…
Tapi sejujurnya, rasanya Aku sudah menyelesaikan semuanya dengan benar. Dilihat dari komentar-komentar yang dipenuhi teriakan “Bukbao, nooo!” sepertinya Aku sudah menyelesaikannya dengan baik.
(Meskipun, “Bukbao”… namanya terdengar mudah diucapkan.) [1]
Buk Hyang-hwa…
Dia benar-benar karakter yang ingin ku kirimkan ke True Immortal, setidaknya di hatiku.
Namun pada akhirnya, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapanku.
Saat membentuk Buk Hyang-hwa dan membimbing karakternya, Aku menyadari sesuatu:
Sebagai penulis, Kau harus berusaha keras untuk menjadi mahakuasa semaksimal mungkin dalam karya mu, Tapi tetap sadar bahwa Kau tidak akan pernah bisa benar-benar mahakuasa.
Untuk menjelaskan sedikit…
Aku percaya seorang penulis harus mendekati pekerjaan mereka seolah-olah mereka adalah ‘dewa jahat dari dunia lain yang ganas’ yang menyerang dunianya.
Jika ada narasi dan takdir yang telah ditentukan dalam dunia cerita, penulis harus memutarbalikkan Takdir dan secara bertahap mengikis dunia itu melalui protagonis, yang bertindak sebagai rasul atau avatar penulis.
Akan tetapi, meski seorang penulis dapat memengaruhi dunia yang mereka ciptakan, mereka tidak akan pernah dapat mencapai kemahakuasaan penuh.
Aku yakin, itulah hakikat menjadi seorang penulis.
Buk Hyang-hwa terasa seperti seseorang yang, di hatiku, dapat menjadi True Immortal…
Namun tampaknya dia tidak dapat mengatasi takdir yang telah ditentukan dalam cerita.
Buk Hyang-hwa kini sudah hilang sepenuhnya.
Jika dia muncul lagi, kemungkinan besar akan muncul dalam kilas balik atau mungkin sebentar di tahap akhir cerita.
Dalam hal apapun…
Sosok yang amat ku sayangi kini telah tiada.
Tampaknya musim semi benar-benar adalah musim perpisahan.
Mad Lord telah tiada, Buk Hyang-hwa telah tiada, Cheongmun Ryeong telah tiada…
Dan dalam kehidupan nyata, bahkan seorang teman Aku telah pergi.
Ha ha…
Perpisahan memang menyedihkan, tapi…
Aku percaya bahwa setelah menanggung rasa sakit perpisahan, setiap orang akan tumbuh dengan caranya sendiri suatu hari nanti.
Baik itu Seo Eun-hyun dan teman-temannya, atau bahkan Aku sendiri.
Aku mengoceh sedikit karena Buk Hyang-hwa telah tiada, Tapi Kuharap semua pembacaku dapat beristirahat malam dengan baik.
Dan besok, Kuharap kalian semua merayakan Hari Orang Tua yang luar biasa.
[1] Bukbao mungkin adalah meme yang merujuk pada Fu Bao, panda raksasa pertama yang lahir di Korea. Namun, jelas mengapa Buk dibandingkan dengan Fu Bao.