Kajiya de Hajimeru Isekai Slow Life LN - Volume 11 Chapter 12
Kisah Bagaimana Kami Bertemu XI: Api Kecil
Rasanya seperti aku sudah lama bermimpi. Kapan terakhir kali aku merasakan ini? Enam ratus tahun yang lalu? Atau mungkin jauh sebelum itu. Aku sangat bersenang-senang saat itu.
Saya ingat betul bagaimana saya bangun dan mengejutkan semua orang. Saya tinggal bersama mereka cukup lama, dan ketika saya membantu mereka, seseorang yang tinggal di rumah itu tersenyum kepada saya.
“Pasti karena itulah kau datang ke sini,” begitulah yang kudengar.
Saya merasa seperti bertemu seorang kakak perempuan yang lebih besar dan lebih tua. Dan setiap kali saya membantu, dia berkata, “Kamu bisa berhenti kapan pun kamu merasa lelah, oke?”
Sejujurnya, aku adalah roh api, jadi menggunakan api tidak terlalu melelahkan. Namun, aku tetap senang mendengar kekhawatiran mereka sehingga aku mengerahkan seluruh tenagaku.
Aku tidak ingat banyak hal lainnya, hanya saja aku tinggal bersama mereka sampai orang itu meninggal. Ingatanku tentang detailnya agak kabur.
Dan kini, aku mencoba terbangun dari tidurku sekali lagi. Tubuhku masih terbuat dari api yang berkelap-kelip, tetapi aku merasakan sesuatu mendekatiku. Rasanya kurang seperti kehadiran, melainkan lebih seperti panas. Perlahan-lahan ia meresap dan menjalar ke seluruh tubuhku, memberiku kehangatan yang begitu nyaman.
“Saya harap kita semua bisa melewati hari ini dengan selamat,” kata sebuah suara.
Suara seorang pria. Apakah seseorang sedang berdoa di suatu rumah? Perlahan tapi pasti, doa-doa ini perlahan sampai ke telinga saya…
Tubuhku mulai terbentuk. Aku benar-benar terlahir kembali. Di hadapanku berdiri seorang pria dan seorang wanita, mata mereka terbelalak takjub.
Aku membuka mulutku. “Halo!”