Julietta’s Dressup - Chapter 234

Bab 234

Bab 234: Bab 234. Pengungkapan, Bagian V

Bab 234. Pengungkapan, Bagian V

Penerjemah: Khan

Editor: Aelryinth

“Yang Mulia, kami bisa tahu meskipun kami tidak melihat semuanya. Pelayan Duke telah ditangkap. Ternyata dia punya racun, dan itu dari keluarga Kiellini. Dia juga mengaku bahwa itu diperintahkan oleh Duke. Seperti yang dikatakan Duke of Haint, mengapa dia melakukan hal seperti itu? Posisi calon menantu yang selama ini menipu rakyat sepertinya dipertaruhkan, sehingga ia melakukannya untuk menaikkan gengsi. Lihatlah sang putri yang melarikan diri. Dia pikir ada yang tidak beres, jadi dia menyembunyikannya. ” Kata-kata Duke of Miguel berlanjut tanpa tahu harus berhenti kemana.

“Yang Mulia Duke Miguel, saya mendengar lidah hamba Adipati Kiellini yang Anda tangkap dipotong dan pergelangan tangannya patah, jadi bagaimana Anda sampai pada kesimpulan itu?” Oswald memiringkan kepalanya dengan aneh.

Dengan bersemangat, Duke Miguel mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dia katakan, dan memandang Duke of Dudley dengan malu.

Duke of Dudley menatapnya karena tidak melakukan apa yang telah dipercayakan kepadanya, dan berkata, “Tidak terduga bahwa pelayan itu mencoba memotong lidahnya sendiri. Siapa yang mengira dia akan berguling dan mematahkan kedua pergelangan tangannya? Apa yang dikatakan Duke of Miguel adalah bahwa pelayan itu mengaku segera setelah kami menangkapnya. ”

“Sang Duke, sungguh disayangkan! Setiap orang yang mendengar kesaksian itu adalah orang-orang Fransiskus. Bagaimana saya harus menerimanya? Jika demikian, apakah Anda ingin mendengar cerita dari sisi ini? ”

Killian diam-diam menatap Julietta, memeriksa penampilannya, dan membuka mulut. “Pada hari terakhir bulan Agustus, Putri Kiellini diculik di Perjamuan Kekaisaran yang menutup musim. Untungnya, saya diam-diam mengikat seseorang untuk mengawalnya, jadi dia diselamatkan tanpa cedera. ”

Ketika kata menculik yang keluar sebelumnya secara resmi disebutkan lagi, semua orang mendengarkan dengan ekspresi gugup.

“Ngomong-ngomong. Kudengar hamba Francis yang memanggil Ny. Raban, yang hadir sebagai pendamping Putri Kiellini hari itu. ”

Mendengar kata-kata Killian, Duke of Dudley menjawab, tanpa mengubah wajahnya. Seseorang mengarang ini untuk menjebak Yang Mulia Francis.

“Apakah begitu? Meskipun Putri Kiellini meninggalkan Istana Kerajaan dengan kereta milik Pangeran Francis pada hari itu, apakah itu masih fitnah? ”

“Itu fitnah! Saya tidak akan melakukan hal yang begitu jelas kecuali saya gila, “Francis mengintervensi dengan marah.

“Betul sekali. Itu fitnah, dan tuduhan tentang saya yang dituduhkan oleh seorang hamba yang dipotong lidahnya bukanlah fitnah… tolak ukur apa yang Anda gunakan? Anda hanya melakukannya dengan cara Anda. ”

“Tapi bagaimanapun, tidak ada yang terjadi. Bukankah itu cukup? Jika Anda tidak menemukan tersangka, tutup mulut. Jangan coba-coba menimpaku, “kata Francis.

“Itu benar, Yang Mulia Killian. Saya pikir apa yang terjadi kali ini lebih penting dari itu. Jangan terus-menerus membicarakan cerita yang tidak relevan. ”

Killian berbicara dengan dingin pada kata-kata Duke Dudley. “Ada korelasi langsung di antara mereka. Seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka mungkin telah menculik sang putri untuk menjebak keluarga Kiellini. ”

“Apa kau mencoba menenangkan fakta bahwa dia kabur seperti ini?”

Killian mengendap-endap, memprotes Duke of Dudley. “Tahukah kamu bahwa sang putri menangkap racun itu? Jika itu adalah racun keluarga Kiellini, mengapa sang putri jatuh setelah meminumnya? ”

“Aku yakin dia sengaja berusaha menghindari kecurigaan karena dia punya penawar.”

“Apakah dia sengaja meminum racun untuk menghindari kecurigaan? Apakah menurut Anda semua itu mungkin? Mungkin ada efek samping dari rambutnya yang memutih. Apakah menurut Anda alasan dia melakukannya adalah karena dia merasa tidak aman dengan posisi saya yang sudah kokoh? Katakan sesuatu yang masuk akal. ”

Pendapat kedua belah pihak terlalu tegang. Jika mereka mendengarkan yang ini, mereka akan menganggapnya benar, dan jika mereka mendengarkan yang itu, mereka akan menganggapnya benar.

“Pertama, periksa tubuh Adipati Kiellini besok, pastikan bagaimana racun itu didistribusikan, lalu kembali bersama.”

“Yang Mulia, ini sudah jelas. Killian pasti melakukannya, kenapa kita harus menundanya sampai besok? ” Apa yang ditegaskan Francis di kantor Kaisar diangkat lagi.

“Itu karena tidak terlihat jelas dan jelas. Saksi satu-satunya adalah hamba yang lidahnya dipotong dan pergelangan tangannya patah. Setelah penyelidikan menyeluruh oleh tim investigasi kekaisaran, saya akan mengeluarkan perintah untuk bersidang lagi. Sekarang pergi. ”

Setelah berjuang sepanjang hari, Kaisar mengusap dahinya dan meninggalkan aula.

“Killian, kamu tidak akan pernah bisa lolos kali ini. Wajah sombong itu akan segera hilang, jadi waspadalah. ” Francis pergi setelah menggeram, dan Duke Dudley, Ratu Pertama, dan Marquise Anais mengikutinya. Killian juga berangkat ke Istana Asta bersama Marquis Oswald dan Julietta.

“Ini tidak mudah. Kupikir itu akan memakan waktu lebih lama dari yang aku kira, ”Oswald mendesah cemas.

“Yang Mulia, kami harus membawa masuk pelayan yang meracuni saya.”

Julietta mengingatkannya pada Jane, pelayan. Pada hari pertama pusat perawatan, pelayan melarikan diri dari mansion dengan dalih menjadi sukarelawan, dan sekarang para ksatria mengawasi tempat persembunyiannya.

“Sudah lama, seseorang yang menghasutnya untuk meracuni seharusnya menghubunginya. Aneh sekali, ”kata Oswald. Sayangnya dia harus menjadi saksi sebelum dia bisa menghubungi orang di belakangnya.

“Saya pikir dia melarikan diri karena dia gagal membunuh saya.”

“Maka mungkin lebih baik membawanya masuk dan membuatnya mengaku, dengan janji untuk melindungi keselamatannya.”

Killian sangat marah mendengar pendapat itu. “Tidak mungkin! Saya tidak ingin melindungi keselamatannya. Dia wanita yang mencoba membunuh Julietta. ”

Saat Killian marah, Julietta mencengkeram lengannya untuk menenangkannya. “Aku juga tidak ingin memaafkannya. Aku hampir mati. Tapi karena tidak ada yang bisa mengaksesnya, kami tidak bisa mendapatkan bukti apa pun, dan cara yang paling berguna sekarang adalah dia memberi tahu kami siapa yang mendukung apa yang dia lakukan. ”

“Tapi, Yang Mulia, mengapa Anda tidak segera mengatakan bahwa pelayan yang ditangkap adalah orang yang telah mencuri resep racun, rahasia keluarga Kiellini?” Oswald menanyakan sesuatu yang menurutnya aneh.

“Tampaknya lebih bisa dipercaya jika cerita itu berasal dari seseorang yang tidak ada hubungannya dengan kita selain aku yang mengatakannya.”

“Ada banyak pembicaraan tentang itu hari ini, tapi sepertinya tidak ada yang mengingatnya.” Oswald khawatir.

“Jika tim investigasi dikirim besok, mereka akan menyelidiki penyebab bunuh diri Duke. Pada saat itu, pasti terungkap secara alami bahwa hamba mencuri resep racun. Jika dilaporkan, orang akan mengingat cerita tentang seorang hamba yang melarikan diri yang mereka dengar belum lama ini. Hanya jika ternyata begitu wajar orang akan curiga bahwa ini mungkin fitnah seseorang. ”

“Bagaimana Anda menjelaskan keberadaan sang putri? Penculikan tidak boleh dilakukan karena akan berlangsung setidaknya dua hari. Saya tahu Anda menekankan penculikan untuk menimbulkan kecurigaan. Tapi dia akan menjadi Permaisuri. Skandal penculikan akan menghantuinya seumur hidup. ” Oswald menggelengkan kepalanya seolah ini seharusnya tidak terjadi.

“Aku juga benci skandal seperti itu. Tapi tidak ada cara lain untuk menjelaskan keberadaan sang putri. Sayangnya, kami harus memilih alternatif kedua karena skandal bahwa dia diculik lebih baik daripada dia melarikan diri. ”

Killian menepuk kepala Julietta seolah dia menyesal. Julietta menerima sentuhannya dan berbicara beberapa saat kemudian, “Tolong berikan saya rumah di daerah di mana racun paling merusak.”

Mendengar kata-katanya yang tiba-tiba, Killian mengangkat alisnya. “Apa yang akan kamu lakukan dengan sebuah rumah tiba-tiba?”

“Saya tidak ingin menderita skandal sepanjang hidup saya. Saya dapat menahan kecemasan akan status palsu saya ditemukan karena saya membuat keputusan sendiri. Tapi saya benci disalahpahami sebagai sesuatu yang tidak akan saya lakukan. Keluarga bangsawan yang mencari posisi Permaisuri berikutnya tidak akan pernah melewatkan kesempatan ini. Saya yakin mereka akan panik mencoba membatalkan pertunangan saya dengan Yang Mulia, mengatakan saya kurang kualifikasi. ”

“Jika saya mengatakan tidak, siapa yang berani melakukan hal seperti itu?”

“Semuanya tidak berjalan sesuai keinginanmu. Kali ini, semuanya menjadi serba salah. Saya dapat mencegahnya sebelumnya, dan saya tidak ingin mengambil jalan yang sulit. Aku juga tidak ingin gugup. ”