Baca Light Novel LN dan Web Novel WN,Korea,China,Jepang Terlengkap Dan TerUpdate Bahasa Indonesia
  • Daftar Novel
  • Novel China
  • Novel Jepang
  • Novel Korea
  • List Tamat
  • HTL
  • Discord
Advanced
Sign in Sign up
  • Daftar Novel
  • Novel China
  • Novel Jepang
  • Novel Korea
  • List Tamat
  • HTL
  • Discord
Sign in Sign up
Prev
Next

Investing in the Rebirth Empress, She Called Me Husband - Bab 4

  1. Home
  2. Investing in the Rebirth Empress, She Called Me Husband
  3. Bab 4
Prev
Next

Bab 4 – Pil Pure Yang, Rebate Spesial Critical Hit!

Di dalam kamar, Li Mo baru saja selesai beresin barang bawaannya. Ia meregangkan badan, lalu membuka jendela.

Angin sungai berembus masuk, dan di seberang sana, Gunung Qingyuan berdiri megah diselimuti kabut tipis. Dari kejauhan, bangunan-bangunan yang tersebar di atas gunung tampak samar, seperti raksasa yang diam menatap kota di bawahnya.

“Pemandangan dari atas sana pasti lebih keren,” gumam Li Mo.

Setelah mengalami reinkarnasi, mana mungkin dia puas hanya jadi orang biasa?

Tapi kalau melihat kondisi saat ini, bisa jadi dia bahkan nggak akan sejauh Wang Hu pas pendaftaran nanti.

Fisik Harimau dan Macan, akar spiritual yang lumayan.

Di antara rombongan yang datang bersama, dia termasuk yang paling berbakat.

Para murid baru bakal dibagi jadi Murid Luar Sekte, Murid Dalam, bahkan bisa jadi Murid Inti, tergantung bakat masing-masing. Dan tentu saja, ada sistem eliminasi juga.

Makin tinggi potensi seseorang, makin tinggi pula peluangnya bertemu dengan tokoh-tokoh besar, dan itu berarti return investasi yang lebih besar buatnya.

Satu hal yang pasti: kalau dia cuma masuk Sekte Luar, dia jelas nggak bakal bisa ketemu Ying Bing lagi.

“Oh iya, Ayah sempat bilang ada tabib kenalan keluarga di Kota Fu yang punya kemampuan medis hebat,” kata Li Mo sambil menoleh. “Gimana kalau kita ke sana hari ini?”

Di dekat meja teh, Ying Bing hanya menggeleng pelan sambil menyeruput tehnya. “Nggak perlu.”

Li Mo menghela napas. “Ke sana bentar juga nggak masalah. Paling nggak bisa bantu meringankan gejalanya.”

Ying Bing tetap diam, lalu mengangkat matanya dari cangkir teh. Uap panas menari-nari, tapi tak bisa menyembunyikan sorot matanya yang dalam dan bening. Ia menatap Li Mo lama, seolah mencari sesuatu yang tak biasa di wajahnya.

“Karena Ayah sudah kasih uang, aku harus laporan juga,” jawab Li Mo.

“Sanyang Medical Hall letaknya deket, cuma dua blok dari sini.”

Ying Bing kelihatan berpikir sejenak, akhirnya mengangguk pelan. “Baiklah.”


Saat malam mulai turun, Kota Fu di Prefektur Ziyang jadi makin meriah. Lampion-lampion menghiasi perahu bunga di sungai, dan jalanan utama dipenuhi orang-orang dari berbagai kalangan—dari yang berpakaian mewah sampai para pelancong dari luar kota.

Sekte Qingyuan yang cuma buka perekrutan murid baru setiap tiga tahun, bikin kota ini lebih ramai dari biasanya.

Dan di antara semua tempat, Jalan Jin Huan adalah yang paling sibuk. Segala macam barang buat para petarung dijual di sana—dari ramuan, senjata, sampai kuda.


Sanyang Medical Hall.

“Silakan sampaikan ini padanya,” kata Li Mo, sambil menyerahkan surat tulisan tangan dari ayahnya.

Begitu si bocah obat melihat nama penerima di surat itu, ekspresinya langsung serius.

“Tunggu sebentar, Tuan Muda. Kepala Aula kami sedang keluar untuk konsultasi, tapi harusnya segera kembali.”

“Terima kasih.”

Li Mo dan Ying Bing duduk di aula depan, menunggu.

Beberapa saat kemudian, terdengar langkah kaki masuk ke aula.

Seorang pria paruh baya masuk, bajunya compang-camping, tampak lusuh setelah perjalanan. Ia berjubah rami, berjanggut panjang, dan sorot matanya tajam dan terang.

“Kepala Aula!” seru si bocah obat sambil menyerahkan surat.

Pria itu membaca cepat, lalu tersenyum. “Anak itu, Da Long, ternyata masih ingat orang tua ini.”

Alis Ying Bing sedikit berkedut.

Li Mo juga merasa ada yang aneh.

Pria ini sepertinya sebaya dengan ayahnya, tapi ngomongnya seperti kakek-kakek?

Si bocah obat dengan bangga berkata, “Guru saya ini umurnya udah sembilan puluh enam tahun.”

“Sembilan puluh enam?” Li Mo melongo.

Orang bilang belajar kedokteran bikin cepat tua, tapi ini malah kayak awet muda. Apa dia pakai teknik kultivasi tertentu atau rahasia panjang umur?

Dunia ini emang nggak bisa diukur dengan logika biasa…

“Itu cuma Dao kecil, tak seberapa,” jawab si pria sambil tersenyum kalem.

enuma .id ↩

“Ayahmu bilang gadis ini yang harus diperiksa. Silakan maju.”

Ying Bing pun duduk di hadapannya. Pria itu mengibaskan jarinya, lalu dari sela jemarinya keluar benang emas yang melilit jari lentik Ying Bing.

Li Mo menatap dengan penasaran.

Melihat itu, si bocah obat menenangkan, “Tenang saja. Hampir nggak ada penyakit di dunia ini yang nggak bisa disembuhkan oleh Guru saya.”

Senyum tipis muncul di wajah si pria berjubah rami, tampaknya senang mendengarnya.

Namun—

Dalam sedetik, ekspresinya berubah.

Benang emasnya bergetar hebat, lalu mulai diselimuti es dari ujung jari Ying Bing.

Crack!

Seolah tersengat listrik, si pria buru-buru memutus benang emas itu sendiri.

“Huff… betapa ganasnya,” gumamnya sambil menarik napas panjang.

“Bagaimana hasilnya?” tanya Li Mo dengan cemas.

Pria itu mengernyit dalam-dalam.

“Tak masuk akal… secara logika, kau seharusnya sudah tak selamat sampai sekarang.”

Selama delapan puluh tahun jadi tabib, dia sudah lihat banyak penyakit aneh. Tapi dingin Yin seperti ini—sekuat dan sedominan ini—belum pernah dia temui.

“Adik muda, kau sebelumnya didiagnosis punya meridian yang tersumbat, kan?”

“Iya,” jawab Ying Bing.

Setelah berpikir sejenak, pria itu kembali bicara:

“Aku cuma bisa menebak, tapi… mungkin ini bukan meridian tersumbat. Ini bisa jadi tubuh khusus. Tapi untuk memastikan, aku harus cari dulu referensi di kitab kuno.”

“Kalau bukan penyakit, maka tak bisa disembuhkan. Tapi aku bisa beri ramuan untuk meredakan gejalanya.”

Ying Bing sedikit terkejut, tapi ekspresinya kembali tenang.

Kemampuan pria ini sudah luar biasa, sampai bisa menebak sejauh itu. Bahkan dia sendiri dulu baru tahu jawabannya saat sudah sampai ke Benua Tengah dan masuk ke sekte tersembunyi yang punya warisan kuno.

Tubuh Taiyin Moon Phoenix.

Dalam kitab kuno, disebutkan sepuluh Tubuh Langka yang memiliki potensi luar biasa. Tubuh ini termasuk salah satunya.

Sembilan dari sepuluh sudah lenyap, hanya tinggal legenda dan teori.

Yang bisa dipastikan eksis cuma satu: Tubuh Naga Sejati Kaisar Martial Agung Yu, yang bisa menaklukkan negeri dan menanggung nasib sebuah bangsa.


“Ini Pil Pure Yang hasil ramuanku. Harusnya cukup efektif. Harganya dua ratus tael.”

Pria itu mengeluarkan botol porselen putih.

Li Mo mengangguk. “Wah, nggak mahal juga,” katanya sambil mengeluarkan uang.

Namun si pria mengangkat satu jari.

“Itu harga… per butir.“

Li Mo: “…..”

enuma .id ↩

Bisa nggak ngomongnya jangan pakai jeda dramatis begitu?

Si bocah obat buru-buru menimpali, “Ini udah harga paling murah! Kalau Guru nggak malu karena ‘gagal’ hari ini, pasti nggak bakal kasih harga segini…”

“Hmm?”

Satu lirikan tajam dari sang Guru langsung bikin si bocah tutup mulut.

“Murah, murah banget!” seru Li Mo sambil tersenyum.

“Aku beli seratus butir, ya.”

Li Mo tiba-tiba menggebrak meja dengan setumpuk uang kertas dan beberapa batangan emas.

Si bocah obat: “!”

Si pria tua: “?”

Ying Bing pun menaikkan alisnya.

Semua langsung hening.

Sekilas saja, kelihatan uang kertasnya lebih dari sepuluh ribu tael, belum termasuk emas batangan yang nilainya jauh lebih tinggi dari harga pasar biasa.

Totalnya pasti lebih dari dua puluh ribu tael—cukup untuk beli rumah mewah di Kota Fu!

“Aku ada tabungan pribadi,” kata Li Mo cengengesan. “Cukup, kan?”

“…Seratus butir? Mau kamu cemilin kayak kuaci?” Si pria tua memijat pelipis.

“Aku cuma kasih satu botol, isinya dua belas butir.”

“Yasudah deh.” Li Mo pasrah sambil mengambil botol itu.

Setelah memberi salam hormat, mereka pun pergi meninggalkan aula.

Melihat mereka menghilang di kejauhan, si pria tua mengelus dagunya.

“Katanya hubungan mereka buruk banget, tapi kenapa cowok itu malah takut ngeluarin uang terlalu sedikit?”

Ia mengambil kembali benang emas beku di lantai dan termenung.

Kalau benar tubuh gadis itu adalah salah satu Tubuh Legendaris…

Maka… bakatnya mungkin sudah melampaui imajinasi!


Tak lama kemudian…

“Guru! Ada pesan dari Sekte!” teriak si bocah obat sambil membawa seekor elang.

Ia membuka tabung bambu dari paruh si elang dan memberi burung itu daging kering.

Isinya tertulis:

“Untuk Penatua Xue Jing.”

Setelah membaca, si pria tua mengangguk dan menoleh ke halaman belakang.

“Kita kembali ke Sekte. Bawa tungku pilnya.”

“Baik!” sahut si bocah obat, lalu mengangkat Tungku Perunggu Naga-Macan setinggi dua orang di pundaknya.


Di sisi lain…

Suasana pasar malam mulai mereda, pengunjung makin sepi, hanya tinggal lampu jalan yang masih menyala temaram.

enuma .id ↩

Langit malam mulai memamerkan bintang-bintangnya.

“Sayang banget…”

“Aku dengar jajanan malam di sini banyak. Lain kali harus datang lebih awal.”

Li Mo memegang dua tusuk ikan panggang daun willow khas Ziyang. Harumnya menggoda, dagingnya lembut tanpa amis, dan bahkan tulangnya bisa dikunyah.

“Mau coba?” tawarnya ke Ying Bing.

Gadis itu menatap lurus ke depan, lalu melirik wajah pemuda yang masih belepotan minyak itu.

Dalam hati, satu pertanyaan muncul.

Setelah aku bereinkarnasi, semuanya seharusnya berjalan sesuai rencana.

Tapi kenapa dia… berbeda?

“Kenapa?” tanya Ying Bing, untuk pertama kalinya.

Li Mo tertawa kecil, “Kalau cara keras nggak berhasil, ya coba cara lembut dong.”

“Gimana kalau kamu malah luluh, terus tiba-tiba nyender ke aku?”

Ucapan Li Mo bikin suasana jadi agak canggung.

Ying Bing tetap menatap tenang. Candaan itu jelas nggak berhasil.

Iya sih, Ice Cube mana ngerti humor…

“Tenang aja.”

“Kamu pernah banyak disakiti karena aku. Anggap aja ini sebagai ganti rugi… atau investasi. Sama aja.”

“Cuma dua ribuan tael kok. Begitu aku masuk Sekte Qingyuan, jumlah segitu mah receh.”

Li Mo terlihat percaya diri, sok tajir.

Biarpun belum kuat, dia yakin masa depannya nggak akan miskin.

Tapi Ying Bing mengernyit.

enuma .id ↩

Dari mana sih kepercayaan dirinya ini datang?

Di kehidupan sebelumnya, Li Mo cuma berhasil masuk Sekte Luar, itupun susah payah. Potensinya biasa banget.

Tapi sekarang… dia seolah yakin banget bakal bersinar.

Wussshh—

Angin malam bertiup, dan cahaya lampu jalan yang berkelap-kelip menerangi wajah pemuda itu yang dipenuhi semangat muda.

Ying Bing tiba-tiba terdiam.

Dalam ingatannya yang berdebu, terlintas sosok lama—dirinya sendiri—yang pernah berlutut di depan Penatua Sekte Qingyuan, bersumpah akan membuka meridiannya dalam waktu setengah tahun.

Dulu, dari mana aku bisa seyakinkan itu?

“Aku terima kebaikan ini,” ucap Ying Bing akhirnya.

【Investasi berhasil. Investasi: Dua belas Pil Pure Yang Pola Tiga.】
【Investasi berhasil. Ucapanmu mengubah kondisi mental target.】
【Investasi ini telah mengubah lintasan hidup target. Hadiah feedback akan mendapat critical hit!】
【Selamat, Host! Kamu mendapatkan feedback spesial!】

“Ngubah kondisi mental?”

Li Mo menggaruk kepala. Tadi dia ngomong apa, sih?

Benar-benar Putri Takdir… bahkan dari omongan receh aja dia bisa tercerahkan.

Feedback spesial… dan critical hit…

Sepertinya jackpot!

“Mau ikan bakar? Harum banget loh.”

“…Nggak.”

“…Uhh, ikannya bisa terbang loh?”

Prev
Next

Comments for chapter "Bab 4"

MANGA DISCUSSION

Leave a Reply Cancel reply

You must Register or Login to post a comment.

Dukung Kami

Dukung Kami Dengan SAWER

Join Discord MEIONOVEL

YOU MAY ALSO LIKE

You’ve Got The Wrong House
Kau Salah Masuk Rumah, Penjahat
October 17, 2021
Dimensional Sovereign
Dimensional Sovereign
August 3, 2020
shinnonakama
Shin no Nakama janai to Yuusha no Party wo Oidasareta node, Henkyou de Slow Life suru Koto ni shimashita LN
September 1, 2025
kusuriya
Kusuriya no Hitorigoto LN
September 29, 2025
  • HOME
  • Donasi
  • Panduan
  • PARTNER
  • COOKIE POLICY
  • DMCA
  • Whatsapp

© 2025 MeioNovel. All rights reserved

Sign in

Lost your password?

← Back to Baca Light Novel LN dan Web Novel WN,Korea,China,Jepang Terlengkap Dan TerUpdate Bahasa Indonesia

Sign Up

Register For This Site.

Log in | Lost your password?

← Back to Baca Light Novel LN dan Web Novel WN,Korea,China,Jepang Terlengkap Dan TerUpdate Bahasa Indonesia

Lost your password?

Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.

← Back to Baca Light Novel LN dan Web Novel WN,Korea,China,Jepang Terlengkap Dan TerUpdate Bahasa Indonesia