Haibara-kun no Tsuyokute Seisyun New Game LN - Volume 3 Chapter 0
Prolog: Pada Malam Terang Bulan
Seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan duduk di atas pemecah gelombang, menatap lautan yang diselimuti kegelapan. Pada siang hari, pantai itu penuh sesak dengan orang-orang, tetapi sekarang tidak ada seorang pun di sana. Selain deburan ombak yang lembut, keheningan menyelimuti dunia. Di balik cakrawala, bulan purnama mengambang di langit malam yang tak berawan dan menerangi hamparan air yang gelap. Sinar bulan mencapai pantai, menciptakan jalur cahaya putih di atas pasir—itu adalah pemandangan yang ajaib.
Angin laut yang hangat dan asin bertiup melalui dermaga; rambut panjang gadis itu menggelitik pipi anak laki-laki yang duduk di sebelahnya. Tiba-tiba, dia menatap gadis itu. Matanya yang jernih dan berkilau memantulkan wajahnya.
“Ini sungguh keren,” kata gadis itu.
“Lagipula, matahari tidak bersinar dan angin bertiup kencang,” jawab anak laki-laki itu.
“Angin laut cukup kencang, jadi kita bisa lengket kalau terlalu lama berada di luar.” Gadis itu terkekeh memikirkan hal itu.
“Hei… Apakah aku membantumu?” tanya anak laki-laki itu.
Dia tersenyum dan mengangguk. “Tentu saja. Kalau kamu tidak di sini, aku tidak akan bisa melakukan apa pun.”
“Saya senang kalau begitu,” katanya lega.
“Katakan…” bisik gadis itu dengan suara yang jelas.
“Bulan itu indah, bukan?”
Anak laki-laki itu memahami perasaan yang ingin disampaikan gadis itu. Ia menatap gadis itu, yang sedang menatap bulan, dan menarik napas dalam-dalam. Ia mengerahkan seluruh pikirannya yang lamban untuk menemukan kalimat yang akan membuatnya bahagia.
“Karena aku menontonnya bersamamu,” katanya akhirnya.
Mendengar perkataannya, gadis itu pun tersenyum lebar—bagaikan bunga yang sedang mekar.