Dukun Yang Sering Ada Di Stasiun - Chapter 4

Penerjemah: Kim_desu

“Hah. Beneran nih?”

Woojin terkejut, dan dia buru-buru membuka Jendela Statusnya.

Jendela Status sangat berbeda dari saat dia pertama kali dipanggil ke Planet Alphen. Dia merasa bingung. Namun, dia bisa segera menyadari implikasinya.

“Ha, itu tidak menghilang.”

Dia mengira semua kekuatannya yang dia kumpulkan di Alphen telah menghilang dalam proses kembali ke bumi.

Advanced.

Seperti yang ditunjukkan kata-katanya, karakter level penuhnya telah menjadi level 1. Namun, dia telah menerima beberapa manfaat. Sekilas, dia telah menerima dua skill advanced. Poin stat dan poin skillnya setara dengan level yang dia miliki sebelum memasuki tingkat advanced.

“Dan juga, kelasku masih sama. Itu Necromancer.”

Dia telah mencapai semua yang dia bisa sebagai Necromancer. Dia juga mengendalikan dan menggunakan Undead, yang dikenal sebagai eksistensi pamungkas.

“Ini sama sekali bukan hal yang buruk.”

Seoul tampaknya telah berubah dengan cara yang aneh. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, jadi bukan hal yang buruk untuk memiliki kekuatan. Dia tidak bisa melihat jauh ke masa depan, tetapi dia membutuhkan kekuatan untuk melarikan diri dari dungeon ini dengan aman.

Ketika dia naik level, Woojin merasa lega. Juga, ada kesempatan untuknya sekarang. Dia telah memulihkan kekuatan yang dia pikir telah hilang. Dia memiliki sedikit kelelahan mental ketika berpikir tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk bahaya.

Dia tidak ingin monster itu mengeroyoknya setelah mencium bau darah, jadi dia menelusuri kembali langkahnya. Segera setelah dia kembali ke jalur di mana toko-toko yang rusak berbaris, dia mulai melihat skill advanced yang baru terbentuk.

Dia bisa menggabungkan berbagai bahan untuk menerima item baru. Dia mungkin bisa memasukkan item untuk mengekstrak item utama.

“Bagaimana cara menggunakan ini?”

Itu adalah skill yang belum pernah dia lihat sebelumnya, jadi dia sama sekali tidak tahu bagaimana menggunakannya. Dia mencoba mengucapkan kata aktivasi, dan dia mencari berbagai metode. Akhirnya dia bisa menemukan Inventory.

Ada Combination Box yang terletak di bagian bawah Inventaris. Dia mencoba menyentuhnya, dan seolah-olah Inventaris lain terbuka, ada tombol di bagian bawah.

[Combine]] dan [Extrack].

“Chi.., Ekspansi Inventaris kembali ke keadaan semula.”

Inventaris hanya memiliki 3 kolom ruang. Saat level seseorang meningkat, Inventaris berkembang. Namun, sepertinya itu tidak terkena dampak, jadi dia kecewa.

Tentu saja, bagian yang paling mengecewakan adalah item yang dia kumpulkan sebelumnya semuanya menghilang.

Woojin menyentuh Skill advanced lainnya yang disebut Achievement Shop.

Dia mencoba berbagai metode, tetapi dia dapat mengaktifkan Achievement Shop melalui kata activation. Dia mengulangi mengucapkan kata activation, dan dia menemukan itu mungkin untuk membuka Toko(shop) tanpa mengatakan apa-apa.

Toko itu dipenuhi dengan Buku skill, Equipments, dan item Habis Pakai. Dia membutuhkan sejumlah besar Poin Achievement untuk membelinya.

“Ini menyenangkan.”

Planet Alphen tidak memiliki Achievement Shop. Ini mirip dengan belanja online di mana dia tidak perlu pergi ke lokasi untuk membeli barang.

“Tidak ada yang ingin aku beli.”

Equipments yang bisa dia beli adalah kelas rendah. Hal yang paling dia butuhkan saat ini adalah Skill. Bahkan skill terendah membutuhkan 10 poin Achievement.

Woojin akhirnya memilih tiga skill.

[Search], [Detect], [Skeleton Soldier Summon]

Masing-masing skill membutuhkan 10 poin Achievement. Dia memutuskan untuk mendapatkan Search untuk membantu menemukan item di sekitarnya. Dia membutuhkan skill untuk menemukan Return Stone.

Detect adalah skill pasif. Itu akan secara akurat memperingatkannya tentang bahaya sebelumnya. Itu adalah skill penting dalam membantunya bertahan hidup.

Skeleton Soldier Summon adalah salah satu skill dasar seorang Necromancer.

Apakah itu efek dari Kemajuan atau mungkin fakta bahwa kelasnya dipilih secara otomatis, ada kendala di mana skill yang bisa dia pelajari. Dia mampu mempelajari skill Sihir dan skill senjata dasar, tetapi dia hanya bisa mempelajari skill Kelas seorang Necromancer.

“Yah, aku tidak harus terlalu mengkhawatirkannya sekarang. Aku kekurangan poin dalam hal apa pun. ”

Dia melihat 4 poin yang dia kumpulkan, jadi metodenya jelas. Satu Drabbit memberi 1 poin. Dia akan bisa membeli satu Skill jika dia mengalahkan 6 Drabbit lagi.

Dia segera membutuhkan kemampuan bertarungnya. Itu akan memungkinkan dia untuk mengalahkan monster dengan aman. Itu adalah masalah yang bisa dia selesaikan tanpa membeli Skill.

Woojin membagikan poinnya. Dia mengayunkan palu saat dia melihat jendela Stat yang diperbarui.

Boo-oong. Boong.

Suara destruktif yang tidak bisa dibandingkan dengan sebelumnya terpancar. Dia menggerakkan tubuhnya sedikit, dan tubuhnya lebih ringan dari sebelumnya. Apalagi, kecepatan reaksinya tidak bisa dibandingkan dengan sebelumnya.

Dia memiliki kemampuan 10 kali lipat dari manusia normal. Woojin memiliki 3 kali kekuatan pria dewasa normal. Dia juga 3 kali lebih cepat, dan staminanya 3 kali lebih baik.

“Aku tidak yakin apakah aku 3 kali lebih pintar.”

Kemampuannya untuk menghafal dan menghitung sudah pasti meningkat. Rasanya otaknya bekerja lebih cepat. Namun, perbedaan gerakan tubuhnya jauh lebih terlihat.

“OK mari kita pergi.”

Dia harus mengalahkan 6 Drabbit. Dia harus mendapatkan skill Search. Dia akan menemukan Return Stone, lalu dia akan melarikan diri dari dungeon.

Woojin kembali ke bawah saat dia memegang palu nya.

*

“Ha, ada begitu banyak dari mereka.”

Di Planet Alphen, ada begitu banyak Drabbit yang bisa membuat orang tersandung. Itu pada dasarnya berarti mereka mudah ditemukan, dan mereka sangat mudah dikalahkan. Namun, dia merasa lelah setelah menghadapi mereka terus menerus di jalur sempit.

Woojin menghela nafas kasar.

Begitu dia menuruni tangga, dia secara metodis mengalahkan para Drabbit yang dia hadapi. Dia mampu mengumpulkan Poin Achievementnya dengan mantap. Dia telah mengalahkan 27 Drabbit saat dia melakukan perjalanan melalui lorong yang gelap.

Dia dapat membeli skill search dan Detect yang penting dengan Poin Achievementnya.

Pada saat yang sama saat dia membelinya, Buku skill muncul di Inventarisnya, dan dia segera mempelajarinya.

Itu menghabiskan satu Magic Point setiap kali dia menggunakannya. Dia mencoba menggunakan skill search, tetapi dia tidak melihat item apa pun yang bisa disebut Return Stone.

Dia telah menempuh jalan yang sama, dan dia gagal menemukan Return Stone. Hanya ada satu tempat yang tersisa.

“Apakah aku harus turun ke sana?”

Woojin menyembunyikan dirinya di balik pegangan saat dia melirik ke bawah tangga. Itu adalah bagian dalam stasiun di mana kereta bawah tanah yang rusak itu berada.

Sekilas, dia bisa melihat lebih dari 20 Drabbit berseliweran. Itu mungkin baginya untuk menghadapi 3-4 Drabbit di lorong yang sempit, tapi dia tidak akan bisa menghadapi lebih dari 20 Drabbit di ruang terbuka yang luas. Jika dia dikelilingi oleh mereka, maka dia pasti akan terluka.

“Wah. Itu benar-benar bukan kepribadian ku untuk bergerak sendiri. ”

Woojin menyeringai ketika dia melihat palu, yang berlumuran darah Drabbit.

Dia membuka Achievement Shop, lalu dia membeli Buku skill [Skeleton Soldier Summon] dengan sisa poinnya.