Ark - Volume 6 Chapter 3 Part 1

Penerjemah: Kim_desu

“Hyung-nim, kita sudah selesai merehabilitasi ke-30 orang itu.”

“Hu hu hu, lingkungan sekitar juga bersih.”

JusticeMan memandang para preman dengan senyum yang menghangatkan hati. JusticeMan dan anggota rehabilitasi memiliki hari yang menyenangkan yaitu, menerapkan keadilan sosial.

JusticeMan dan anggota rehabilitasi adalah satu kelompok. Namun berkat fokus mereka pada satu hal, mereka sering kehilangan pandangan dan tujuan awal dan tersesat. Itu sama bahkan sampai sekarang. Alasan dia meninggalkan Jackson adalah untuk mendapatkan fame di Evil Silrion untuk menjadi pasukan polisi yang otonom. Tapi tujuan mereka berubah setelah mereka bertemu Lorenzo di Kairo. Tujuannya telah berubah untuk menghukum preman yang dulunya adalah hyung(senior) Lorenzo. Ada banyak preman yang punya ide untuk bersembunyi di sekitar Selebrid. JusticeMan tidak berharap untuk menemukannya, karena dia tidak memiliki cukup petunjuk untuk mencari-cari.

‘Seperti yang Ark katakan, bagi NPC, ini adalah dunia nyata. Dalam jangka panjang, pengguna dan NPC di New world …… ..tidak, pengguna dan NPC berbeda karena nyawa NPC mungkin lebih berharga. Tetap saja, karena preman itu terlahir sebagai manusia, tidak adil bagi mereka untuk mati! ‘

Tetapi jika dibiarkan sendiri, preman akan menjalani kehidupan yang menyedihkan sampai pengguna kebetulan lewat dan membunuh mereka untuk mendapatkan exp. Mereka bukanlah monster, mereka adalah NPC yang mirip dengan penduduk desa. Namun mereka terlahir sebagai preman hanya dengan tujuan memberi exp.

‘Satu-satunya orang yang dapat membantu mereka adalah kami.’

JusticeMan secara keliru menganggap dirinya sebagai penyelamat dan dibakar dengan motivasi.

‘Jika aturan New World adalah bahwa seorang preman dilahirkan untuk mati, maka aku akan mengubah aturannya!’

Itu seperti Kaisar Romawi dan Lord, seorang diktator dan seorang pejuang revolusioner berhadapan satu sama lain …… ..seorang detektif Korea memiliki keraguan tentang sistem di New World dan bersumpah untuk mengubahnya. Ini membawa hasil yang tidak terduga dalam sistem game.

“Bukankah ini seratus kali lebih baik daripada berburu?”

Jjak-tung bertanya setelah dia mengkonfirmasi jendela informasi. JusticeMan, anggota rehabilitasi dan preman semuanya berada di sekitar level 70. Jika mereka memburu preman level 70, mereka hanya akan mendapatkan 1000 exp. Tapi begitu mereka merehabilitasi nya, mereka akan menerima 5000 exp, yang berarti lima kali lipat.

JusticeMan dan kelompok rehabilitasi bisa mendapatkan exp tanpa membunuh preman. Berkat itu, JusticeMan berada di level 87. Anggota rehabilitasi juga memiliki level rata-rata 70. Tapi apakah itu sudah semua? NPC New World itu sederhana. Dengan demikian, hasil yang tak terhindarkan adalah setelah NPC dikurung, diintimidasi dan disiksa serta dicuci otak oleh kelompok rehabilitasi, ada pesan sukses 100% dan preman benar-benar menjadi manusia baru.

“Kami akhirnya menyadari kesalahan kami.”

Nyatanya, ini bukan hanya hasil dari sistem. Para preman NPC juga berpikir untuk pergi dari mereka. Tetapi satu-satunya hal dalam ingatan mereka adalah penganiayaan dan kesedihan.

Mereka ingin berhenti menjadi preman, tapi mereka tidak pernah diperlakukan dengan ramah oleh NPC lain dan hanya diperlakukan seperti preman. Pengguna akan mengejar mereka untuk mendapatkan uang dan bahkan para penjaga yang merupakan NPC seperti mereka tidak akan membantu. Mereka tidak disambut oleh pengguna atau NPC. Tapi itu tidak mungkin bagi mereka untuk menjadi monster …… ..itu takdir menyedihkan dari para preman. Tapi party JusticeMan berbeda. Meskipun mereka disiksa, para preman tahu bahwa party tersebut ingin merehabilitasi mereka. Ini adalah pertama kalinya pengguna melihat mereka seolah-olah mereka adalah NPC, bukan sebagai exp atau item! Itu adalah ekspresi tulus yang belum pernah mereka terima seumur hidup mereka.

“Kami akan melayani kalian dengan sungguh-sungguh selama sisa hidup kami ………”

“Aku tidak menyadari bahwa kalian ingin seseorang memarahi kalian.”

“Tolong terima kami Hyung-nim!”

“Kalian adalah hyung-nims penyelamat kami.”

Rururu, Lalala.

Jika ada musik yang sesuai, itu akan menjadi seperti adegan menyentuh dari sebuah film. Berkat itu, ukuran antusiasme JusticeMan meningkat setiap hari.

‘Ini dia! Ini dia! Jika kamu memiliki hati yang besar maka kamu akan diberi ganjaran nya. Itulah dunia yang aku inginkan! ‘

Kembali ke hari-hari pengejaran kriminalnya, berapa kali dia memenjarakan penjahat hanya agar mereka melakukan kejahatan lagi setelah mereka dibebaskan? Bahkan jika mereka dibujuk, berapa banyak penjahat yang ditusuk dengan pisau dan mati karena mencoba untuk berubah? Tapi tempat ini berbeda. Jika mereka dengan tulus bertobat maka mereka direformasi secara serius. Tapi apakah itu semua? Bukankah mereka juga dihargai dengan poin exp. Untuk pertama kalinya, JusticeMan merasa ada sesuatu yang benar-benar berharga.

“Orang-orang ini, mereka akhirnya mengakui ketulusan kami!”

JusticeMan berteriak sambil memeluk para preman itu dan menangis.

“Hyung-nim!”

“Sekarang kalian benar-benar pria baru dan kalian harus hidup mencoba membantu dunia.”

“Tolong pimpin kami sepenuhnya!”

“Oke, mulai hari ini kalian adalah saudara laki-laki ku! Aku akan bertanggung jawab untuk kalian sampai akhir! “

Aaah, itu adalah pemandangan yang sangat emosional yang tidak bisa dilihat tanpa air mata …… ..tapi, ada masalah yang sangat serius.

“Ajusshi JusticeMan!”

Selama adegan emosional, suara yang ganas terdengar. Melompat! JusticeMan dan kelompok rehabilitasi tersentak dan menelan ludah mereka. Bahkan jika puluhan preman berlari ke arah mereka dengan pisau sashimi, JusticeMan dan kelompok rehabilitasi bahkan tidak berkedip. Tapi ada eksistensi yang membuat mereka takut. Dia memegang kecapi dan menatap dengan mata tajam, senjata pamungkas dari kelompok rehabilitasi Roco. JusticeMan tersenyum canggung dan menoleh.

“Eh? Hahahah, Roco, kamu datang? ”

“Apa yang sudah aku katakan sebelum aku log out kemarin?”

“Eh ……… apa ya….”

JusticeMan menghindari tatapannya dan mengirimkan tatapan gelisah kepada anggota rehabilitasi. SOS! Penyelamatan diminta! Tetapi anggota rehabilitasi melihat ke pegunungan yang jauh dan berpura-pura tidak tahu.

“Hei, bukankah gunung itu indah?”

“Memang. Nantinya Kita harus mendaki gunung tersebut. “

‘Pa, para pengkhianat itu …… ..!’

JusticeMan menggertakkan giginya saat Roco mendekat.

“Apakah Anda memutuskan untuk menambah tamu yang tinggal di rumah seseorang untuk sementara waktu? Bukankah sudah ku beritahu? ”

“Itu, aku melakukan itu. Mereka terdengar sangat parah. Jadi aku melakukan seperti it u. ”

“Anda tidak bisa menahannya jika itu untuk keadilan. Apakah itu benar?”

“Itu, ya. Keadilan! Ini untuk keadilan! “

JusticeMan mengangguk dan berkata. Namun, dia terdiam saat Roco mengucapkan beberapa kata dingin.

“Apakah keadilan akan memberi makan mereka?”

“……… ..”

Ya, itu masalah serius. Selama beberapa hari terakhir, JusticeMan dan partynya telah merehabilitasi 100 preman di sekitar Selebrid. Yah, itu bagus sampai saat itu. Selain exp, lebih dari segalanya adalah tentang memberikan kontribusi yang baik bagi perdamaian dunia. Tetapi masalahnya adalah JusticeMan tidak memikirkan situasi secara keseluruhan. Preman itu adalah NPC Chaotic. Jadi wajar saja mereka tidak bisa tinggal di kota. Tetapi karena mereka direhabilitasi dan tidak bisa mencuri lagi, tidak ada cara bagi mereka untuk mencari nafkah. JusticeMan tidak memikirkan situasi preman. Dia menerima mereka semua sebagai rekan kerja dan memberi mereka kamar dan makanan. Dia khawatir pada awalnya tetapi mereka berhasil melewati itu dengan baik.

Saat itu Kelompok rehabilitasi juga punya banyak uang dan para preman tidak banyak. Ketika preman direhabilitasi, mereka juga berpartisipasi dalam pertempuran di masa depan yang menambah kekuatan ofensif. Namun, setelah jumlahnya mencapai 50 dan mulai berpindah ke 100, mereka menemui masalah serius. Kesulitan hidup!

Jika itu adalah mimpi maka itu mungkin untuk hidup, tetapi New World adalah situasi yang sama sekali berbeda! Tentu saja, uang dibutuhkan untuk hidup. Awalnya, pihak rehabilitasi membuat para preman membunuh tikus, ikan, dan kerang. Namun, setelah preman bertambah menjadi 100 orang, itu normal untuk membuat mereka memakan roti gandum sepanjang hari. Meski awalnya para anggota rehabilitasi memberikan uang, setelah dua hari mereka berhenti. Untuk 100 orang, mereka membutuhkan setidaknya 300 roti per hari meskipun mereka tidak bertempur. Tentu saja, kelompok rehabilitasi tersebut langsung kehabisan uang. Namun, JusticeMan dan anggota rehabilitasi miskin dengan masalah ekonomi. Mereka adalah pria yang hanya bisa menggunakan kekuatan. Itu bukanlah kondisi yang diinginkan dan rasa kenyang mereka akan segera berkurang ……… Selain itu, mereka masih memiliki kebiasaan lama dari hidup dalam kegelapan, dan bahkan jika mereka tidak punya uang untuk membeli roti gandum, mereka akan membelanjakannya untuk minuman dan wanita. Setelah beberapa hari, itu akan menjadi situasi di mana kelompok rehabilitasi dan para preman harus melewatkan makan setelah pertempuran. Tetapi jika mereka berpikir tentang hukuman ketika rasa kenyang turun di bawah 50%, itu seperti bunuh diri.

‘Hanya Oppa yang masih tidak percaya!’

Roco akhirnya merasakan krisis.

‘Jika kita tidak siap, semua orang akan kelaparan dan mati!’

Krisis ekonomi kelompok rehabilitasi membuat bakat gadis itu berkembang. Kenyataannya, Roco adalah seorang gadis dari keluarga terhormat. Sampai sekarang, dia tidak menderita karena mengikuti JusticeMan dan kelompok rehabilitasi, tetapi situasinya berbeda. Selain itu, tidak mungkin untuk berpisah dari kelompok rehabilitasi karena itu berarti berpisah dari Ark.

Bahkan di tengah krisis, pikirannya masih tertuju pada Ark.

‘Bahkan jika kotoran masuk ke mataku, aku tidak akan pernah meminta uang ke Ark oppa! Aku harus melindungi aset Oppa! ‘

Roco mengambil keputusan sambil memikirkan Ark.

“oppa dan JusticeMan tidak memiliki konsep ekonomi. Kita perlu menabung uang kita. Aku akan mengatur semua uang kita mulai sekarang. Semua orang kosongkan dompetnya. “

Roco mengendalikan keuangan mereka.

“Ha, tapi Roco, ini ………”

Tentu saja, ada perlawanan pada awalnya. Heh, itu perlawanan yang aneh.

“Huk, Oppa tidak percaya padaku? Aku hanya khawatir tentang kalian oppa. Aku yakin aku bisa melakukannya. Apakah kalian tidak mempercayai uang kaliam kepada ku karena aku seorang wanita? “

“Ah tidak. Apakah terlihat seperti itu? ”

Anggota rehabilitasi terkejut dan dengan cepat mengosongkan kantong mereka. Kelemahan kelompok rehabilitasi adalah seorang wanita. Dengan begitu, Roco menguasai keuangan kelompok tersebut dan secara bertahap memperluas kekuatannya.

“aku suka kalian merehabilitasi para preman. Tetapi apa yang akan kalian lakukan setelah kalian merehabilitasi mereka? Bagaimana mereka akan bertahan? Bawa preman saat berburu monster. Karena mereka perlu mendapatkan uang dari kulit dan daging momster! Karena tidak akan ada beras bagi yang tidak memenuhi jatahnya. ”

Jadi JusticeMan dan anggota rehabilitasi memimpin para preman untuk berburu dan mendapatkan sesuap nasi. Tapi ada satu keluhan. Roco memegang semua keuangan party tersebut. Selain itu, jika mereka tidak mendengarkan apa yang dia katakan maka dia akan mengancam mereka dengan senjata pamungkasnya, air mata.

Pencopetan, daging binatang buas, menguliti kulit dan sebagainya …….

Anggota rehabilitasi dapat menggunakan berbagai skill mereka untuk meningkatkan keuntungan dari perburuan. Setiap kali mereka menggunakan skill mereka, mereka akan menyembunyikan sebagian daging. Tetapi jika Roco mengawasi maka kulit dan daging dijual dan bayarannya dibagi.

Selain itu, mereka menggunakan penipuan dan intimidasi untuk mengurangi pengeluaran uang sebanyak mungkin. Di bawah kediktatoran Roco, kondisi keuangan mereka berangsur-angsur membaik. Itu karena Roco tidak mengeksploitasi anggota rehabilitasi dan para preman.

“Karena penghasilan hari ini lumayan, kita bisa makan daging daripada roti gandum.”

Untungnya, pihak JusticeMan bisa makan sup daging dengan nasi setiap dua hari sekali. Tapi apakah itu semua? Selain pendapatan, armor dan senjata juga dibagi di antara para preman. Itu tidak bisa dihindari. Para preman yang menyertai JusticeMan tidak tahu apa-apa dan terkadang mati saat berburu.

“Mengapa berburu itu sulit? Armor yang bagus akan membuatnya sedikit lebih aman. ”

“Oh, berikan ini kepada para pencuri sebagai amal ibadah.”

“Orang suci! Orang ini adalah orang suci! “