A Valiant Life - Chapter 1230

Bab 1230 – Saya sangat acuh tak acuh

Bab 1230: Saya sangat acuh tak acuh

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Situasi di lembaga kesejahteraan membuatnya merasa tidak berdaya.

Adalah kesalahannya bahwa anak-anak terlalu pintar. Mereka seharusnya tidak memakan Pil Kecerdasan Kecil. Ini telah menyebabkan guru menjadi siswa sebagai gantinya. Para guru sudah mulai diajar oleh anak-anak di sana.

Mereka dikejutkan oleh keadaan anak-anak, dan mereka khawatir tentang dampaknya terhadap dunia di masa depan.

Bukan masalah besar untuk dibaca dengan baik. Namun, mereka menjadi sangat cerdas karena Pil Kecerdasan Kecil. Mereka bisa mengambil apa saja dalam waktu singkat. Mereka tidak perlu khawatir tentang mereka sama sekali.

Kompetisi internasional sudah dekat.

Itu perlahan dilaporkan lagi di internet.

“Ada tiga hari lagi menuju kompetisi. Saya ingin tahu apakah kedua peserta akan berhasil. ”

“Siapa tahu? Saya mendengar Jin Can telah bekerja sangat keras. Zheng Ya menulis beberapa lagu untuknya, dan ada yang sangat bagus. Itu tidak jauh dari penyanyi internasional.”

“Apakah kamu sedang bercanda? Bagaimana Anda tahu?”

“^ Zheng Ya mengatakannya sendiri. Dia mengatakan ini ditulis dari hatinya. ”

“Orang lain yang memuji diri sendiri. Master Lin sangat rendah hati tentang hal itu. Dia bahkan tidak membual tentang lagu yang dia tulis. Semakin Anda pamer, semakin sial Anda. ”

“Apa? Master Lin dulu juga suka pamer.”

“Tuan Lin adalah pamer karena dia benar-benar mampu.”

“Saya pikir kali ini agak tidak aman bagi Wu Huan Yue. Jika Guru Lin menulis lagu Mandarin, saya pikir dia akan melakukan pekerjaan yang hebat. Namun, karena kali ini dalam bahasa Inggris, itu akan menjadi tugas yang sulit.”

Karena itu, banyak orang memperdebatkannya secara online.

“Ini akan segera datang!” Lin Fan menyadari bahwa itu sudah dekat setelah menonton berita.

Wu Huan Yue menelepon.

“Saudara Lin, ada tiga hari tersisa sampai kompetisi. Akankah kamu di sana?” Wu Huan Yue berharap Saudara Lin akan pergi juga.

“Tentu saja, aku tidak ada hubungannya.” Lin Fan tahu apa yang dipikirkan Wu Huan Yue, dan dia tahu bahwa dia ingin dia ada di sana.

Namun, kompetisi tersebut merupakan bentuk pelatihan bagi Wu Huan Yue. Jika dia pergi, mungkin Wu Huan Yue akan tampil lebih baik lagi.

“Betulkah?” Wu Huan Yue sangat gembira. Dia tidak berharap Brother Lin setuju.

“Tentu saja. Saya tidak pernah berbohong kepada siapa pun, ”kata Lin Fan dan tersenyum. Wu Huan Yue merasa seperti sedang bermimpi setelah mendengar bahwa Lin Fan akan pergi.

Itu membuatnya merasa sedikit tidak berdaya.

Mereka mengakhiri panggilan.

“Kakak Lin, bisakah kita pergi juga?” Zhao Zhong Yang bertanya. Dia benar-benar ingin pergi melihat-lihat. Selanjutnya, itu adalah kompetisi, dan dia ingin menyiarkannya secara langsung.

Lagi pula, kompetisi jenis ini tidak umum disiarkan di negara ini. Jika dia bisa melakukannya, itu akan sangat bagus.

Penipuan Tian mengangkat tangannya. “Saya belum pernah meninggalkan negara ini sebelumnya. Aku ingin pergi juga.”

“Tentu, mari kita pergi bersama kalau begitu. Lagi pula, tidak banyak yang terjadi di sini juga. ”

Karena semua orang ingin pergi, dia merasa bahwa akan sangat bagus jika mereka mendukung Wu Huan Yue juga. Hanya ada dua warga negara China yang berpartisipasi dalam kompetisi, dan tak satu pun dari mereka tidak mengenal tempat itu. Jika tidak ada yang mendukung mereka, mereka akan sangat kesepian di sana.

Mereka merasa perlu bagi mereka untuk berada di sana dan mereka harus mengumpulkan lebih banyak orang di sana. Namun, itu cukup mahal. Jumlah orang dari toko itu cukup tepat.

“Kenapa kita harus terburu-buru? Ada tiga hari lagi, ”kata Lin Fan.

“Kakak Lin, bagaimana mungkin kita tidak khawatir tentang hal itu? Kita harus pergi besok agar kita bisa membiasakan diri dengan tempat itu. Kami pasti akan mengalami masalah jika kami pergi dalam tiga hari, ”kata Zhao Zhong Yang.

“Itu benar,” jawab Lin Fan. Dia merasa bahwa apa yang dikatakan Zhao Zhong Yang adalah logis.

Hari berikutnya!

Seperti yang dikatakan Zhao Zhong Yang, Wu Huan Yue bersiap untuk pergi.

Lin Fan hanya membawa beberapa set pakaian dan Fraud Tian hanya mengenakan pakaian biasa. Mereka tiba di bandara.

Kali ini, Zhao Zhong Yang membawa banyak hal yang berbeda.

“Kenapa kamu membawa begitu banyak barang?” Lin Fan bertanya. Dia tercengang dengan jumlah barang yang dibawa Zhao Zhong Yang.

“Saudara Lin, ini adalah harta saya yang saya butuhkan untuk siaran. Saya tidak bisa melewatkan salah satu dari mereka.” Zhao Zhong Yang terlihat sangat profesional membawa barang-barang itu.

Wu Huan Yue sangat gembira ketika dia melihat semua orang yang datang. Dia benar-benar ingin sukses.

“Kak, kali ini saya tidak bisa hadir. Semuanya tergantung padamu kali ini, ”kata Wang Ming Yang. Karena anggota badan tiruan yang sempurna telah bekerja dengan sangat baik, dia benar-benar sibuk.

Adapun kompetisi, dia ingin membiarkan Lin Fan menanganinya.

“Ya aku tahu. Aku mengikuti mereka. Tidak akan ada masalah, ”kata Lin Fan.

“Saya tidak menyangka akan bertemu Direktur Wang di sini,” kata beberapa orang saat mereka berjalan mendekat.

Wang Ming Yang memandang mereka dan bertanya, “Wow, Direktur Zhang, apa yang membawamu ke sini? Apakah kamu akan pergi juga?”

Direktur Zhang tersenyum. “Tentu saja. Jin Can bersaing, dan saya harus berada di sana sebagai bos. Selain itu, bukan hanya saya. Zheng Ya juga pergi. Kami ingin dia mendapatkan penghargaan itu.”

Lin Fan memandang sekelompok orang. Ada seorang wanita yang memakai kacamata hitam. Dia menebak bahwa orang itu adalah Jin Can. Ada juga seorang pria berdiri di sana mengenakan topi yang menutupi wajahnya. Itu mungkin Zheng Ya.

“Tuan Lin, saya telah mendengar banyak hal hebat tentang Anda.” Direktur Zhang memandang Lin Fan dan menyapanya dengan sopan. Ada makna tersembunyi di balik semua kesopanan itu.

“Hmm,” jawab Lin Fan acuh tak acuh. Dia diharapkan untuk menjawab dengan sopan juga. Namun, dia adalah seseorang yang menyimpan dendam. Karenanya, dia hanya menyapanya dengan dingin.

Direktur Zhang tidak berperilaku canggung sama sekali. Dia hanya menjawab, “Saya dengar bahasa Inggris Guru Lin tidak terlalu bagus, tetapi Anda masih bisa menulis lagu bahasa Inggris. Ini mengesankan.”

“Hmm,” jawab Lin Fan dingin lagi. Sepertinya dia tidak ingin berbicara terlalu banyak dengannya.

Zhao Zhong Yang menutup mulutnya dan terkikik.

“Sepertinya Tuan Lin sedikit acuh tak acuh,” kata Direktur Zhang dan tersenyum. Namun, sepertinya ada makna tersembunyi di balik senyumnya. Seolah-olah dia sedang menunggu mereka kalah pada hari kompetisi.