Bab 1205 – Keadaan Tak Terduga

Bab 1205: Keadaan Tak Terduga

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Begitu Loki selesai berbicara, Falcon yang berdiri di lengannya tiba-tiba melebarkan sayapnya dan terbang lagi.

Loki sedikit terkejut. Tidak hanya dia pandai mengubah bentuk, tetapi dia juga seorang penyihir yang hebat. Seekor burung pemangsa seperti Falcon secara alami tidak akan jatuh begitu saja di lengan seseorang. Dia telah menurunkan burung itu dari langit dengan sihir, dan meskipun tidak terlalu dalam, itu lebih dari cukup untuk menghadapi binatang tak berotak seperti itu.

Falcon mungkin tidak tahu mengapa, tetapi tiba-tiba dia melihat bahwa Loki sangat ramah, jadi mau tidak mau dia jatuh ke tangan Loki. Ia menarik cakarnya yang tajam dan paruhnya yang keras, menjadi jinak seperti hewan peliharaan.

Tapi burung yang benar-benar jinak inilah yang sekarang di luar kendali Loki.

Sebelum Loki bisa mengetahui apa yang sedang terjadi, panah Zhang Heng tiba. Panah pertama ditujukan ke dada Loki, tetapi yang terakhir meraihnya. Pada saat yang sama, ketika Loki melihat panah kedua Zhang Heng, dia tidak ragu untuk menyerang, tidak punya banyak pilihan selain menggunakan kemampuan teleportasinya lagi.

Tetapi saat berikutnya, Loki menyadari bahwa dia masih berdiri di sana. Dia tidak bergerak satu inci pun. Panah berikutnya sudah di lehernya. Pada saat kritis, Loki secara naluriah menggunakan tangan kanannya untuk memblokir. Telapak tangannya ditusuk oleh panah terbang.

Rasa sakit di tangannya adalah yang kedua. Apa yang benar-benar membuat Loki takut adalah fakta bahwa [Pelari Melarikan Diri] di pinggangnya hilang.

Kemudian, seolah memikirkan sesuatu, Loki menatap Falcon di atas kepalanya hanya untuk melihat dirinya kehilangan alat penyelamat hidupnya dari mulut Falcon.

Loki menyadari bahwa dia telah ditipu, meskipun dia masih belum tahu siapa yang telah menipunya. Lagi pula, tebasan yang telah lama direncanakan Zhang Heng tidak mengenainya, jadi sepertinya tidak ada yang bisa dia lakukan untuk itu. Tiga pemain yang tersisa terjebak di gedung apartemen yang jauh. Mereka adalah satu-satunya yang memiliki motif untuk membunuhnya di penjara bawah tanah ini. Setelah tersingkir, Loki tidak dapat menemukan orang lain untuk dicurigai.

Dalam kepanikannya, dia bahkan memikirkan anak laki-laki kecil itu bermain catur di kamarnya. Namun, Loki tahu bahwa tidak perlu melalui banyak masalah jika yang terakhir benar-benar ingin berurusan dengannya. Dia sudah berada di wilayah pihak lain; apalagi, item [Escape Dagger] juga dibuat oleh pihak lain.

Faktanya, tidak ada gunanya menebak Falcon milik siapa itu lagi. Yang paling penting sekarang adalah mendapatkan [Escape Dagger] kembali. Jika tidak, dia akan ditembak seperti landak oleh Zhang Heng.

Jadi, sambil menahan rasa sakit, Loki berjongkok untuk menghindari hujan panah Zhang Heng dan menggunakan mantra yang lebih kuat.

Falcon, yang melebarkan sayapnya, merasakan tubuhnya menegang lagi. Kali ini, kekakuannya tidak langsung hilang, tetapi menjadi semakin intens. Segera, ia menyadari bahwa ia bahkan tidak bisa mengepakkan sayapnya. Itu hanya bisa jatuh dari langit dengan [Escape Dagger] di mulutnya.

Loki sangat senang. Dia ingin mengulurkan tangan untuk mengambil [Escape Dagger] miliknya, tetapi melihat tangan kirinya yang tidak terluka hendak meraih belati itu lagi, dia tidak punya pilihan selain menghunuskannya di tengah jalan…

Karena [Hidden Sheath] sudah mengikuti dari belakang dan menebas ke arahnya!

Zhang Heng datang dengan sangat cepat. Setelah Loki berbaring, dia sudah menyingkirkan [Pestilence Bone Bow] dan menginjak tempat sampah untuk naik ke atas ruang cuci. Namun, Zhang Heng tidak peduli dengan [Escape Dagger] yang telah membuatnya sakit kepala. Sebaliknya, dia mengulurkan tangan untuk menangkap Falcon yang jatuh.

Kemudian, dia menghunus pedangnya dengan tangan satunya. Ini juga membuatnya lebih lambat dari Loki setengah langkah. Namun, setelah perhitungan sederhana, Loki dengan sedih menyadari bahwa meskipun dia bisa mengambil [Escape Dagger] terlebih dahulu. Dia tidak punya waktu untuk mengaktifkannya, dan tangan kirinya akan dipotong oleh pedang Zhang Heng.

Ini juga alasan mengapa dia tidak punya pilihan selain menarik tangannya. Setelah itu, dia melihat Zhang Heng tidak mengambil item C-grade. Sebaliknya, dia memutar pedangnya dan menebasnya lagi.

Loki hanya bisa terus mundur. Dia mengulurkan tangan dan menggunakan sihir untuk memadatkan udara di depannya, membentuk dinding udara untuk memblokir Zhang Heng yang mengancam; untuk dirinya sendiri, dia sudah memikirkan bagaimana mengambil kesempatan untuk mengambil barang yang telah dia buang.

Sayangnya, dinding udara bahkan tidak bertahan tiga detik di depan [Hidden Scabbard]. Hal ini juga menyebabkan rencana Loki digagalkan sebelum bisa dilaksanakan. Dewa kebohongan dan lelucon tidak punya pilihan selain memikirkan cara lain.

Hanya pada saat itulah pertempuran antara Zhang Heng dan Loki benar-benar dimulai.

Sebelumnya, Loki mengandalkan pisau lompat bebas CD dan berapa kali dia menggunakannya untuk berlari. Dia tidak melawan Zhang Heng secara langsung sama sekali. Sekarang dia telah kehilangan kemampuan teleportasinya, Loki hanya bisa menggunakan kekuatannya sendiri untuk menghadapi Zhang Heng.

Sebuah nama mungkin berbohong, tetapi seorang pendeta tidak. Sebagai dewa kebohongan dan lelucon, gaya bertarung Loki memang sama dengan miliknya. Dia jarang melawan Zhang Heng secara langsung, menggunakan segala macam trik aneh untuk melecehkan dan melawan. Selain itu, dia mencoba mencari cara untuk mengambil [Escape Dagger] miliknya.

Ini adalah hal yang benar-benar membuat Loki merasa nyaman. Oleh karena itu, meskipun dia terus mundur, dia sudah membuat jalan memutar secara tidak sadar dan siap untuk diam-diam kembali ke tempat [Escape Dagger] jatuh.

Namun, dia sangat senang dengan rencana kecilnya. Dia tidak menyangka akan melihat pemandangan yang membuat wajahnya menjadi pucat di saat berikutnya. Dia melihat Falcon yang telah ditangkap oleh mantranya. Setelah ditangkap oleh Zhang Heng, itu dengan santai diletakkan di tanah. Sekarang setelah durasi mantra berakhir, mantra itu hidup dan menendang lagi.

Dia menggunakan cakarnya untuk meraih [Escape Dagger] lagi. Kemudian, dengan kepakan sayapnya, dia terbang ke langit. Dari kelihatannya, itu bersiap untuk terbang. Melihat ini, Loki menjadi cemas dan ingin menggunakan trik yang sama untuk membuat burung itu jatuh lagi; Namun, Zhang Heng tidak memberinya kesempatan, dan serangannya menjadi lebih ganas.

Akibatnya, Loki tidak bisa lagi menarik tangannya. Saat ini, dia sudah mengalami kesulitan berurusan dengan [Sarung Tersembunyi] Zhang Heng. Dia tidak punya waktu untuk berurusan dengan Falcon dan hanya bisa melihatnya terbang.

Loki tahu bahwa dia tidak akan pernah bisa mendapatkan kembali belatinya. Yang lebih buruk adalah dia tidak akan bisa memblokir serangan Zhang Heng. Tidak peduli berapa banyak trik yang dia gunakan, dia akhirnya akan kehabisan trik, belum lagi keterampilan tempur Zhang Heng; Gerakan Loki tidak akan berhasil setelah dia menggunakannya sekali. Dia harus memeras otaknya untuk menemukan trik baru untuk mengulur waktu bagi dirinya sendiri untuk berjuang.

Pada saat kritis ini, Loki hanya bisa menggunakan keterampilan verbalnya lagi, berteriak, “Stop, stop, stop!!! Kami tidak akan bertaruh kali ini. Mari kita membuat kesepakatan. Apakah Anda tidak memiliki beberapa teman? Mereka akan dibunuh oleh milisi, dan aku bisa membuat mereka berhenti.. Aku juga bisa membuatmu menyelesaikan level secara langsung, selama kamu mau berhenti menyerangku.”